Frekuensi News – Siapa yang tidak mengenal provinsi Jawa Timur?
Sebagai wilayah yang berada dekat dengan Pulau Bali, budaya Jawa Timur juga tidak kalah indahnya.
Budaya Jawa Timur, melingkupi lagu, tarian, bahkan kuliner tradisional.
Salah satu kuliner tradisional khas Jawa Timur yang belum banyak diketahui yakni Kembang Parem.
Baca Juga: Mengenal Bunga Nona Makan Sirih, Tanaman Hias Sekaligus Obat Radang
Kembang Parem sendiri berwujud minuman tradisional jamu asli dari daerah Jawa Timur, yang biasa ditemukan di pasar-pasar.
Pedagang yang menjajakan jamu ini umumnya adalah penjual bunga.
Namun, bukan berarti setiap penjual bunga menjual Kembang Parem.
Sesuai namanya, minuman tradisional ini memiliki bahan-bahan yang terdiri atas sejumlah bunga.
Baca Juga: Mengenal Bunga Nona Makan Sirih, Tanaman Hias Sekaligus Obat Radang
Seperti misalnya, bunga mawar, kenanga, kanthil, daun pandan, kunyit tumbuk, serta jeruk nipis.
Adapun cara meminumnya adalah dengan menambahkan air, gula (jika suka manis), kemudian diaduk rata. Setelah itu, air bisa diperas lalu disaring.
Kembang Parem yang sudah disaring akan menunjukkan warna kuning seperti kunyit.
Rasa dari Kembang Parem tidak jauh dari rasa jamu pada umumnya, yakni seperti kunyit asam namun lebih segar karena ada kandungan dari bunga.
Baca Juga: Empat Jenis Rempah-Rempah Ini Dapat Membantu Atasi Penggumpalan Darah!
Artikel Terkait
Tanpa Efek Samping, Berikut 3 Bahan Alami Rumahan yang Bisa Jadi Obat Nyeri Sendi
Olahan Buah Kupa Landak atau Anggur Brazil: Bisa Menjadi Obat Diare hingga Kue Mochi
Anak-Anak di Gambia Kena Gagal Ginjal Karena Obat Sirup? WHO Angkat Bicara
Fenomena Gagal Ginjal Anak Akibat dari Obat Sirup Paracetamol Kian Merebak, Ini Saran IDAI
Bisa Jadi Obat Flu! Cara Membuat Teh Kunyit, Racikan Herbal yang Berkhasiat
Mengenal Bunga Nona Makan Sirih, Tanaman Hias Sekaligus Obat Radang