Namun, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan tambahan. Sebagian besar subjek adalah pria kulit putih; hanya sekitar sepertiganya adalah perempuan.
Para peneliti mengatakan para pegawai juga cenderung sedikit lebih sehat daripada populasi umum.
Studi tersebut mengandalkan data yang dilaporkan sendiri, yang dianggap kurang dapat diandalkan dibandingkan jika orang-orang berada dalam studi tidur di mana para ilmuwan dapat secara langsung mengamati bagaimana orang tersebut tidur.
"Durasi tidur pendek di usia paruh baya dan usia tua dikaitkan dengan risiko lebih tinggi timbulnya penyakit kronis dan multimorbiditas," ungkap studi tersebut.
"Temuan ini mendukung promosi kebersihan tidur yang baik pada pencegahan primer dan sekunder dengan menargetkan kondisi perilaku dan lingkungan yang memengaruhi durasi dan kualitas tidur," tuturnya.***
Artikel Terkait
Sudah Benarkah Posisi Tidur Anda? Begini Penjelasan Manfaat dan Risikonya
Waspada! Empat Masalah Kesehatan Ini Kerap Mengintai Saat Bangun Tidur
Patut Diwaspadai, 4 Tanda Ini Kerap Muncul Saat Bangun Tidur, Berikut Gangguan Kesehatan yang Bisa Dialami
Penelitian Terbaru: Kualitas Tidur Lebih Baik Ketimbang Kuantitasnya bagi Kesehatan
Jangan Letakkan Cermin Bersebrangan dengan Tempat Tidur! Begini Kata Ahli