Frekuensi News- Seorang atlet panjat tebing asal Iran, Elnaz Rekabi, tidak dapat dihubungi sejak Minggu, 16 Oktober 2022.
Kekhawatiran ini mencuat karena Rekabi berlomba tanpa mengenakan hijabnya.
Sedangkan di Iran tengah memanas isu mengenai kewajiban penggunaan hijab bagi perempuan.
Iran Wire, sebuah website anti-rezim, mengutip dari sumber mereka bahwa Rekabi dijadwalkan untuk kembali ke Tehran pada Selasa 18 Oktober 2022, sehari lebih awal dari jadwal yang semula direncanakan.
Baca Juga: Thailand Dipastikan Gagal, Ini 6 Runner Up Terbaik yang Lolos Piala Asia U 20 2023
Hal ini dilakukan untuk menghindari kemungkinan adanya protes di Bandara Internasional Khomeini.
Pada Selasa, 18 Oktober 2022 pagi waktu setempat, Rekabi mengunggah story pada akun instagram pribadinya dan menyatakan bahwa dia baik-baik saja dan sedang dalam perjalanan menuju Iran bersama seluruh timnya.
Dia juga mengatakan bahwa dia meminta maaf atas keributan yang terjadi terkait pelepasan hijab yang dia lakukan selama pertandingan.
Isu mengenai hijab di Iran merupakan isu yang sangat sensitif di Iran dikarenakan kematian Mahsa Amini pada saat dia ditangkap oleh polisi moral di Iran pada September lalu.
Baca Juga: Begini Kegiatan Anies Baswedan Usai Akhiri Jabatan Gubernur DKI Jakarta
Hal ini memicu banyak perempuan turun ke jalan dan melakukan protes terkait penggunaan hijab.
Isu yang disuarakan adalah 'zen, zendegi, azadi' yang bermakna 'perempuan, hidup, kebebasan'.
Perempuan berhak memilih atas apapun yang mereka lakukan.
Tahun lalu, Rekabi menjadi perempuan Iran pertama yang memenangkan medali pada kejuaraan panjat tebing dunia.
Baca Juga: Lirik dan Chord Gitar ‘Rindu Lalu’ – J Rocks Ft Aqeela Calista, Kolaborasi Lintas Generasi!
Artikel Terkait
India Disebut Alami Pandemi Baru, Ini Tanggapan Profesor Zubairi Djoerban
Tambang Batu Bara Meledak : Puluhan Orang Tewas dan Lainnya Masih Terperangkap
Robbie Coltrane, Pemeran Hagrid di Harry Potter Wafat, Tom Felton Beri Ungkapan Duka, Ini Katanya
Ada Bolu Dalam Kaleng! Berikut Tiga Hal Unik yang Ada di Jepang
Update Covid-19 Dunia Rabu, 19 Oktober 2022: Perancis Sumbang Kasus Baru Tertinggi