Frekuensi News - Hampir seluruh negara di dunia saat ini masih menjalani vaksinasi Covid-19 untuk warganya.
Namun, vaksinasi yang masih berjalan menimbulkan permasalahan baru.
Pasalnya terdapat ketimpangan distribusi vaksin antara negara kaya dengan negara miskin.
Ketimpangan distribusi tersebut membuat pandemi Covid-19 yang masih merebak berpotensi akan lebih lama bertahan.
Baca Juga: Adegan Dewasa dalam Film Yuni: Penuh akan Makna Perempuan dalam Belenggu
Kondisi ini diperparah dengan munculnya varian Omicron.
Kemunculan varian Omicron membuat negara maju kian khawatir.
Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan keprihatian terhadap negara-negara kaya yang ketakutan dengan kemunculan varian Omicron.
Bersamaan dengan itu, WHO memberikan peringatan ketakutan itu dapat meningkatkan penimbunan vaksin Covid-19 dan membebani pasokan global lagi, memperumit upaya untuk membasmi pandemi.
Baca Juga: CDC Ungkap Fakta Baru Soal Varian Covid-19 Omicron yang Merebak di Amerika Serikat
WHO mengulangi nasihatnya kepada pemerintah terhadap meluasnya penggunaan booster dalam populasi mereka sehingga negara-negara yang memiliki persediaan dapat mengirim dosis ke negara-negara berpenghasilan rendah yang sebagian besar tidak memiliki akses ke vaksin Covid-19.
"Apa yang akan menghentikan penyakit adalah agar semua orang yang terutama berisiko terkena penyakit harus divaksinasi," kata Dr Kate O'Brien, kepala departemen imunisasi, vaksin, dan biologi WHO.
Sementara itu, regulator obat Uni Eropa mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya mengikuti dengan cermat penyebaran varian baru dan apakah vaksin baru akan diperlukan untuk melawannya.
Dikutip oleh frekuensinews.com dari Pikiran Rakyat pada artikel yang berjudul Varian Omicron Picu Ketakutan, WHO Beri Peringatan Soal Penimbunan Vaksin Covid-19, pembuat vaksin berlomba-lomba untuk memperbarui bidikan Covid-19 mereka terhadap ancaman virus corona terbaru bahkan sebelum perubahan jelas diperlukan.
Baca Juga: Pemprov Jawa Barat Minta Sekolah Tak Liburkan Siswanya Meski PPKM Level 3 Dibatalkan
Artikel Terkait
Sebut Omicron Bukan yang Terakhir, Satgas Covid-19 Klaim Varian Baru Masih Terus Bermunculan
Satgas Covid-19 Bantah Varian Omicron Telah Ada di Indonesia
Vaksin Booster Diklaim Jadi Solusi Atasi Varian Covid-19 Omicron
Simak 5 Cara Aman Cegah Penularan Covid-19 Omicron Saat Berpergian
CDC Ungkap Fakta Baru Soal Varian Covid-19 Omicron yang Merebak di Amerika Serikat