Frekuensi News - Film Yuni garapan sutradara Kamila Andini ini sukses menarik perhatian netizen Indonesia khususnya kaum perempuan.
Film Yuni menceritakan tentang persoalan yang melekat pada perempuan Indonesia dengan segala hal tabu yang patriarki dan maskulinitas di masyarakat Indonesia.
Pendidikan dan budaya lingkungan sekitar yang sering kali mengekang dan membelenggu perempuan.
Di film ini terdapat beberapa adegan dewasa (seks) yang kuat akan makna.
Adegan tersebut dilakukan oleh sang protagonis yang dimainkan oleh Arawinda Kirana (Yuni) bersama dengan Kevin Ardilova (Yoga).
Kamila Andini selaku sutrada sekaligus penulis skenario film ini, menyatakan bahwa adegan seks yang dilakukan oleh Arawinda Kirana dan Kevin Ardilova itu terjadi tidak lain sebagai sebuah simbol tersirat atas pencapaian otonomi Yuni akan dirinya dan tubuhnya sendiri.
Baca Juga: Film Yuni 2021: Makna Perempuan dan Kebebasan pada Perempuan Indonesia
Adegan Seks Sebagai Makna Terbebasnya Belenggu dalam Diri Yuni
Kamila Andini menjelaskan, adegan itu diperlukan untuk menunjukkan perubahan dalam diri Yuni yang akhirnya bisa terbebas dari pengendalian dan pengaruh orang-orang di sekitarnya.
"Di saat Yuni merasa hidupnya harus mengikuti perkataan orang lain, 'kamu itu harusnya nikah, kamu itu harusnya begini, ini yang baik buat kamu', rasanya kontrol itu di orang lain," kata Kamila Andini dalam jumpa media beberapa waktu lalu.
"Adegan (seks) itu saya merasa bahwa Yuni [akhirnya] memiliki kontrol, dia yang bilang kapan, dia yang bilang bagaimana, dengan siapa, dia yang menentukan," sambungnya.
Bahkan, sang artis Arawinda Kirana setuju dan tidak keberatan selama adegan itu mengandung makna penting.
Ia menegaskan akan berpikir panjang jika adegan tersebut dibuat semata-mata untuk seksual atau mesum.
Baca Juga: Biodata Pemeran dan Alasan Banten Sebagai Tempat Lokasi Film Yuni (2021)
"Karena itu bukan adegan asal-asalan mesum, enggak, itu adegan yang sangat penting yang merupakan simbol kebebasan Yuni, yang dia ingin membebaskan dirinya dari perjodohan," kata Arawinda.
Arawinda juga menceritakan membahas hal tersebut dengan keluarga dan orang terdekatnya terlebih dahulu.
Mereka disebut tak bermasalah dengan adegan intim itu karena mengetahui makna di baliknya.
"Adegan itu ada maknanya, sebagai pemberontakan Yuni dan pembebasan Yuni. Jadi saya, orang tua, dan manajer saya mengiyakan saya untuk melakukan adegan tersebut," sambungnya.
Lebih lanjut, Arawinda mengatakan proses pengambilan adegan itu hanya dilakukan satu kali.
Sutradara Kamila Andini disebut langsung puas melihat chemistry antara dirinya dengan Kevin.
Film Yuni meraih berbagai prestasi di ajang nasional dan internasional. Kini, film tersebut sudah bisa disaksikan di bioskop-bioskop kesayangan Anda.***
Artikel Terkait
Indonesia Darurat Kekerasan Seksual: Kasus Novia Widyasari Salah Satunya
Jangan Diam! Ini Caranya Laporkan Pelecehan dan Kekerasan Seksual
Cara Pendidikan Lawan Pelecehan dan Kekerasan Seksual di Kampus
Prestasi dan Penghargaan Film Yuni 2021: Realita Stigma Tabu Perempuan Indonesia