FREKUENSINEWS.COM,GAZA - Tiga roket diluncurkan dari Jalur Gaza ke wilayah Israel pada Jumat (3/1/2025), menyusul serangan udara dan darat Israel yang menewaskan 16 warga Palestina.
Militer Israel melaporkan bahwa roket tersebut ditembakkan oleh kelompok militan di Gaza, meningkatkan ketegangan di wilayah yang telah lama dilanda konflik.
Menurut laporan militer Israel, salah satu roket jatuh di dekat komunitas Nir Am, di timur laut Gaza, sementara roket kedua mendarat di area tak berpenghuni.
Baca Juga: TikTok dan WeChat Lolos dari Jerat Sensor Malaysia, Facebook dan YouTube Menunggu Nasib
Sebelumnya, sebuah roket juga memicu sirene di Beeri, wilayah yang berada di seberang Gaza tengah.
Meskipun ketiga roket tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau kerusakan signifikan, serangan ini memicu kekhawatiran akan eskalasi konflik yang lebih besar.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memberikan peringatan keras bahwa pihaknya akan melancarkan serangan balasan yang lebih besar jika roket-roket tersebut terus menghujani wilayah Israel.
Baca Juga: YouTube dan Twitter atau X Terancam Diblokir di Malaysia, Apa Penyebabnya?
Di pihak lain, serangan udara dan darat Israel di Gaza pada hari yang sama telah menewaskan sedikitnya 16 warga Palestina, termasuk beberapa anak-anak.
Juru bicara Pertahanan Sipil Gaza, Mahmud Bassal, mengonfirmasi bahwa serangan itu menargetkan beberapa wilayah, termasuk kamp pengungsi Maghazi di Kota Gaza dan kota Rafah di bagian selatan.
"Hari Jumat adalah hari yang berat bagi penduduk Gaza, khususnya di Kota Gaza, karena pemboman Israel yang terus-menerus," ujar Bassal kepada AFP.
Baca Juga: Peringatan Hari Amal Bakti Ke-79 di Kota Cimahi, Dorong Kerukunan untuk Indonesia Emas 2045
Korban tewas termasuk tiga anak-anak yang meninggal dalam penembakan di lingkungan Zietun, Kota Gaza. Dua korban lainnya dilaporkan tewas dalam serangan udara di Rafah.
Ketegangan antara Israel dan kelompok militan di Gaza telah berlangsung lebih dari 14 bulan, dengan serangan semacam ini menjadi lebih sering sejak Desember lalu.