Frekuensi News - Pembangunan kereta cepat rute Jakarta-Bandung saat ini masih berlangsung.
Sebelumnya, kereta cepat Jakarta-Bandung telah menjadi polemik dalam roda perekonomian Indonesia.
Pasalnya, biaya proyek strategis nasional tersebut mengalami pembengkakan biaya.
Akibatnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk melanjutkan proyek tersebut.
Baca Juga: Horor, Cerita Seorang Warga Temukan Warung Gaib di Hutan Lembang Bandung
Kondisi ini diperparah dengan telah cairnya pinjaman dari China untuk biaya proyek tersebut.
Baru-baru ini, kereta cepat Jakarta-Bandung kembali menjadi sorotan.
Hal tersebut berkaitan dengan dirobohkannya pilar kereta cepat yang beredar viral di media sosial.
Pilar kereta cepat Jakarta-Bandung yang dirobohkan berlokasi di Karawang, Jawa Barat.
Dikutip oleh frekuensinews.com dari Pikiran Rakyat pada artikel yang berjudul Viral di Media Sosial, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dirobohkan dan Timpa Ekskavator, pada video tersebut, terlihat jika pilar yang dirobohkan menimpa ekskavator dan diduga pengerjaan yang dilakukan tidak menggunakan stadar operasi (SOP) yang tepat.
Usai video tersebut viral di media sosial, kereta Jepat Jakarta-Bandung menjadi sorotan.
Hal tersebut diakibatkan oleh dirobokannya pilar yang telah dibangun dan tertimpanya ekskavator pada saat perobohan.
Dirobohkannya pilar untuk kereta cepat Jakarta-Bandung menjadi kontroversi.
Baca Juga: EXO Buat Rekor Baru di Kalangan SM Entertainment di Bulan Desember 2021