Avanza Terjun ke Sungai di Jembatan Taun Musi Rawas, Enam Orang Selamat

photo author
- Minggu, 6 Juli 2025 | 16:43 WIB
Avanza Terjun ke Sungai di Jembatan Taun Musi Rawas, Enam Orang Selamat (Frekuensinews )
Avanza Terjun ke Sungai di Jembatan Taun Musi Rawas, Enam Orang Selamat (Frekuensinews )

FREKUENSINEWS — Sebuah mobil Toyota Avanza berwarna silver dengan nomor polisi D 1749 YBB terjun ke sungai di kawasan Jembatan Taun, Desa Harapan Makmur, Kecamatan BTS Ulu Cecar, Kabupaten Musi Rawas, pada Sabtu dini hari (5/7/2025) sekitar pukul 00.45 WIB.

Mobil yang dikemudikan oleh Arkap (40) tersebut membawa lima penumpang, seluruhnya anggota satu keluarga, yakni Herisah (48), Alamin (47), Anang (54), Anis (30), dan Kamaludin (40). Meski kendaraan terguling dan tertancap di dasar sungai, keenam orang di dalamnya berhasil selamat, dengan satu orang mengalami luka ringan di bagian kening.

Kapolsek BTS Ulu Cecar, IPTU Jemmy Amin Gumayel, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan mobil telah dievakuasi oleh keluarga korban dengan bantuan warga dan pihak kepolisian.

Baca Juga: Jumat Berkah, Lapas Muara Enim Bagikan Bantuan Sosial kepada Masyarakat dan Keluarga Warga Binaan

“Dari hasil olah TKP sementara, kecelakaan diduga disebabkan oleh cuaca berkabut, minimnya penerangan jalan, serta pengemudi yang kurang konsentrasi. Kondisi jembatan yang tidak memiliki pagar pembatas juga menambah risiko kecelakaan,” jelas IPTU Jemmy.

Peristiwa bermula saat mobil melaju dari arah Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) menuju Palembang. Ketika melintasi Jembatan Taun, kendaraan diduga hilang kendali dan langsung terjun ke sungai.

Satu korban yang mengalami luka ringan telah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Cecar, sementara lainnya dalam kondisi sehat namun masih mengalami trauma akibat insiden tersebut.

Baca Juga: Lapas Kelas III Pagaralam Sambut Tunas Pemasyarakatan, Lima CPNS Ikuti Orientasi Intensif

Kepolisian mengimbau seluruh pengendara yang melintasi jalur penghubung Musi Rawas–PALI, terutama pada malam hari, untuk lebih berhati-hati. Jalur ini dikenal rawan karena penerangan yang minim dan rambu lalu lintas yang kurang efektif.

“Kami sudah memasang rambu-rambu, dan kini juga menambahkan stiker reflektif (scotlite) di area jembatan sebagai penanda tambahan,” tambah IPTU Jemmy.

Warga sekitar berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah serius dengan memasang lampu penerangan jalan dan pagar pengaman di sepanjang jembatan untuk mencegah kejadian serupa.

Baca Juga: Membentuk Karakter Disiplin Dan Integritas , Ka. KPLP Lapas Muara Enim Beri Materi Kepada CPNS Baru

Peristiwa ini menjadi pengingat penting akan perlunya infrastruktur jalan yang aman dan perhatian lebih terhadap keselamatan pengguna jalan, khususnya di wilayah dengan tingkat visibilitas rendah dan jalur rawan kecelakaan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ersangkut Frekuensinews

Tags

Rekomendasi

Terkini

4.900 Peserta Bakal Ramaikan Sriwijaya Dempo Run 2025

Sabtu, 29 November 2025 | 18:57 WIB

BNN Musnahkan 69 Ton Ganja di Aceh Utara

Kamis, 6 November 2025 | 21:28 WIB
X