FREKUENSINEWS.COM,OKUTIMUR - Sebuah video yang memperlihatkan jenazah yang diangkut menggunakan mobil pikap viral di media sosial.
Dalam video tersebut, perekam menjelaskan bahwa mobil ambulans dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatra Selatan (Sumsel), tidak bisa digunakan untuk membawa jenazah tersebut.
Menurut penjelasan dalam video, mobil ambulans kehabisan bensin dan tidak ada sopir atau petugas rumah sakit yang siaga.
Baca Juga: Mobil Tumpangi Satu Keluarga Jatuh ke Tanggul di OKU Timur, Tidak Ada Korban Jiwa
Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan masyarakat. Direktur RSUD Martapura, Deddy Damhudy, segera memberikan klarifikasi dan permintaan maaf kepada keluarga korban dan masyarakat atas kejadian tersebut.
Deddy mengakui bahwa kejadian ini disebabkan oleh kelalaian dari pihak rumah sakit.
"Kami atas nama pribadi dan institusi meminta maaf sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga,” ungkap Deddy dalam sebuah pernyataan tertulis pada Sabtu, 5 April 2025.
Baca Juga: Perempuan Muda Ditemukan Tewas Gantung Diri di Indekos di OKU Timur
Sebagai bentuk tanggung jawab, Deddy menambahkan bahwa ia telah menghubungi keluarga korban secara langsung dan berencana untuk mendatangi rumah duka guna menyampaikan permintaan maaf secara tatap muka pada hari yang sama.
Ia juga menunjukkan bukti percakapan chat sebagai bentuk keseriusan pihak rumah sakit dalam menangani masalah ini.
Ke depan, pihak RSUD Martapura berjanji akan lebih meningkatkan koordinasi dan memastikan fasilitas rumah sakit siap digunakan, terutama untuk layanan ambulans yang sangat vital.***