FREKUENSINEWS.COM,MOJOKERTO – Sebanyak 13 pelajar asal Mojokerto, Jawa Timur, terseret ombak besar saat bermain air di Pantai Drini, Gunungkidul.
Insiden tragis ini menewaskan empat pelajar, sementara sembilan lainnya berhasil diselamatkan.
Menurut keterangan Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto, kejadian bermula pada pukul 06.30 WIB, ketika rombongan pelajar dari SMP N 7 Mojokerto tiba di Pantai Drini.
Baca Juga: Ingin Perkosa Pacar di Tengah Kebun Sawit, Pemuda di Seluma Berakhir Bonyok Dihajar Massa
Beberapa siswa kemudian memutuskan untuk bermain air di area palung atau jalur kapal pantai tersebut.
"Para siswa yang berada di laut terhantam ombak besar, dan 13 di antaranya terseret arus ke tengah laut," jelas Surisdiyanto.
Tim SAR yang segera datang ke lokasi berhasil menyelamatkan sembilan siswa, yang langsung dibawa untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Kabar Gembira, Jalan Tol Pertama di Wilayah Sumatera Barat Selesai Konstruksi
Namun, empat pelajar lainnya ditemukan meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, memberikan respons atas tragedi ini dan memastikan pihak Pemkot akan menanggung semua biaya yang timbul akibat musibah tersebut.
"Kami pastikan setiap siswa yang menjadi korban musibah ini akan kami tanggung semua biaya yang ditimbulkan. Karena ini musibah yang harus kita hadapi," kata Moh Ali.
Baca Juga: Video Gempa di Dataran Tinggi Dieng Ternyata Hoax, Begini Penjelasan Resminya
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para wisatawan untuk selalu berhati-hati saat berkunjung ke pantai, terutama di daerah yang memiliki gelombang besar.