FREKUENSINEWS.COM - 2021 Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH mengunjungi Dusun Talang Darat Kelurahan Burung Dinang Kecamatan Dempo Utara. Tiba di lokasi Kak Pian lalu turun dari mobil. Ia berjalan pelan di pinggir jalan yang aspalnya masing menghitam pekat itu. Saat itu ia memang ingin melihat lebih dekat progress pengaspalan ulang Jalan Talang Darat-Tanjung Keling. “Jalan yang kita aspal ulang ini panjangnya sekitar 3 km,”ujar Kak Pian.
Saat itu Jalan Talang Darat-Tanjung Keling memang tidak mulus. Kondisinya sudah terjadi bertahun-tahun, sejak sebelum Kak Pian menjabat walikota. Di sana-sini banyak sekali lubang. Akibatnya aktivitas pengguna jalan menjadi terhambat. Mereka mengeluh. Keluhan ini lalu direspon cepat oleh Kak Pian. Ia memerintahkan dinas terkait untuk melakukan perbaikan berupa pengaspalan ulang. “Kita berharap aktivitas masyarakat menjadi lancar kembali,”ucap Kak Pian.
Jalan Talang Darat-Tanjung Keling sendiri memiliki multifungsi. Jalan ini bisa menghubungkan tiga dusun yakni:Talang Darat, Tanjung Keling, dan Tanjung Taring. Kemudian bisa menghubungkan dengan puluhan hektar kebun kopi, dan sayur. Kemudian merupakan akses utama menuju wisata Air Terjun Pintu Langit yang terkenal itu. Maka ketika diaspal ulang, fungsi-fungsi tersebut kembali berjalan dengan baik.
Baca Juga: Warga Empat Lawang Protes Bawa Barang Elektronik Rusak ke Kantor PLN
Jalan Talang Darat-Tanjung Keling bukan satu-satunya yang direhab. Masih banyak jalan aspal lain yang direhab Kak Pian. Panjang jalan aspal di Pagaralam yang direhab di masa Kak Pian menjabat mencapai 199, Km. Total ini sudah termasuk pembangunan jalan aspal baru. Proses rehab dan pembangunan jalana aspal baru ini dimulai dari 2019 hingga 2023. Maka, selama menjabat walikota, Kak Pian terus melakukan rehab dan pembangunan jalan aspal baru. Tak heran bila saat ini masyarakat Pagaralam sudah merasakan manfaatnya.
Selain itu di masa kepemimpinan Kak Pian juga dibuka jalan-jalan baru. Ini untuk merespon berkembangnya pemukiman masyarakat yang juga membutuhkan akses jalan yang baik. Hingga 2023, panjang jalan baru yang dibuka mencapai 3,2 Km.
Kak Pian menyadari betul bahwa jalan merupakan urat nadi kehidupan masyarakat. Tanpa jalan yang layak, aktivitas warga bisa terhambat. Apalagi di Pagaralam, jalan aspal juga digunakan sebagai akses untuk menuju area perkebunan kopi. Maka, Kak Pian memastikan, di periode kedua kepemimpinannya kelak, rehab maupun pembangunan jalan aspal akan terus dilakukan. “Infrastuktur yang baik Insyallah akan membawa Pagaralam sebagai kota yang maju,”tuturnya.
