Gerbang Selamat Datang di Prabumulih Ambruk Usai Dihantam Truk, Ini Situasi Terkininya!

FREKUENSINEWS.COM - Gerbang Selamat Datang di Prabumulih Ambruk Usai Dihantam Truk, Ini Situasi Terkininya!.

Gerbang selamat datang di Kota Prabumulih ambruk usai ditabrak truk yang memuat kontainer. Bagian atas gerbang bentuk melengkung dan miniatur nanas juga ambruk.

Dari informasi yang beredar, tinggi gerbang selamat datang itu kisaran 3,8 meter-4 meter. Sementara kontainer kendaraan mencapai 4,1 meter. Insiden itu terjadi pada Minggu (1/9/2025) sekitar pukul 01.45 WIB.

Baca Juga: Dihantam Mobil Box Kontainer, Gerbang Icon Selamat Datang Kota Prabumulih Roboh

"Iya betul ditabrak truk kontainer. Kejadian sekitar pukul 01.45 WIB," ujar Plt Kepala Dinas Perhubungan Prabumulih, Syamsul Feri saat dikonfirmasi, Minggu (1/9/2024).

Dia menyebut pasca kejadian Dishub Prabumulih langsung ke lapangan mengecek lokasi gerbang yang ada di Jalan Jenderal Sudirman.

"15 menit setelah kejadian petugas dishub sudah di lapangan untuk mengecek lokasi dan mengatur lalu lintas di tempat ambruknya gerbang selamat datang," katanya.

Baca Juga: Gaji Kades, Sekretaris Kades dan Perangkat Kades di Tahun 2024 Naik, Benarkah?

Pihaknya belum mengetahui kronologi kejadian tersebut. Saat ini, penanganan tabrakan gerbang sudah dilakukan Polres Prabumulih.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Prabumulih, Maiduty Fitriansyah mengatakan, pihak terkait telah menurunkan ekskavator untuk melakukan pembersihan material dan puing-puing gerbang.

"Informasinya akses jalan yang sebelumnya ditutup, kini sudah dibuka. Namun hanya untuk 1 jalur saja," katanya saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Mengintip Gaji Terbaru Kepala Desa dan Perangkat Desa: Dasar, Perubahan, dan Besaran Penghasilan

Sementara itu, Kasi Humas Polres Prabumulih AKP Barisi Sijabat mengatakan, kronologi kejadian dan penyebab tabrakan masih dilakukan pemeriksaan oleh pihaknya terhadap sopir.

"Sopir masih dilakukan pemeriksaan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Prabumulih," ujarnya dihubungi terpisah. (*)