Dihantam Mobil Box Kontainer, Gerbang Icon Selamat Datang Kota Prabumulih Roboh

FEKUENSINEWS.COM - Nasib Gapura atau Gerbang selamat datang air mancur Jalan Jenderal Sudirman yang menjadi Icon Kota Prabumulih roboh di hantam mobil box tronton dari arah Kabupaten Muara Enim menuju Kota Palembang.

Kejadian sekira pukul 01.30 WIB paa hari Minggu 1 September 2024.

Hal itu sempat menghebohkan warga yang tengah melintas dan membuat geram dishub dan satlantas yang diduga kembali kecolongan akibat kendaraan ODOL kerap melintas baik siang maupun malam hari.

Baca Juga: Jaga Profesionalisme dan Netralitas, Pastikan Pelaksanaan Pilkada Demokratis

Pantauan di lokasi kejadian menunjukkan bahwa gerbang yang terbuat dari beton tersebut bisa ambruk roboh dan berserakan plat besi melengkung terguling menutupi badan jalan. Miniatur nanas dan logo “Prabumulih Jaya” yang berada di sekitar gerbang juga rusak parah akibat tabrakan tersebut.

Akibat kejadian ini Dinas Perhubungan dan Polres Prabumulih mulai kerepotan mengatur kondisi jalan turun tangan untuk melakukan evakuasi

Petugas telah memasang police line selama evakuasi berjalan sementara dan mengarahkan kendaraan untuk menggunakan Jalan Lingkar Timur Prabumulih atau Jalan Padat Karya sebagai alternatif.

Baca Juga: Misteri di Balik Motor RX King Cobra: Legenda Jalanan yang Tak Tergantikan

Truk tronton yang membawa kontainer penyebab insiden ini, nampak terjepit ditimpa gelagar beton tidak dapat bergerak di tengah jalan dengan kondisi atap kabin bagian depan truk ringsek serta kaca mobil hancur pecah berkeping keping.

Diketahui mobil tanpa muatan dan tidak memiliki nomor polisi terdapat tulisan “TRJ-61” dan BMB FMS di bagian kanan boks kontainer, serta angka “61” yang dicat merah di bagian belakang.

Menurut keterangan khafi sopir mobil kontainer di wawancarai wartawan mengaku dirinya mobil tersebut bisa mengangkut batubara dari tambang berangkat dari lahat akan menuju ke palembang dan tidak membawa muatan alias kosongan, saat melintas di jalan meski banyak petugas dishub dan polisi namun tidak ada yang menyetop mobil yang Ia Kendarai.

Baca Juga: Bawaslu Pelototi Tahapan Pendaftaran Cabup dan Cawabup PALI

Diketahui Gerbang beton tersebut dibangun pada tahun 2019 dengan tambahan plat besi pada tahun 2020 untuk mencegah kendaraan bertonase besar masuk ke jalan pusat kota.

Pj Walikota di dampingi Kapolres AKBP Endro Wibowo Sik kepada awak media menyampaikan terkait kejadian ini Pemerintah kota Prabumulih memang ada perwako terkait larangan kendaraan besar melintas jalan dalam kota Prabumulih.