Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini 27 Februari 2022: Aries Siap Sambut Peluang Bagus, Gemini Pikat Semua Orang
Dia berkeyakinan, tidak ada maksud Gus Menteri membandingkan suara azan dengan gonggongan anjing.
Hanya saja, menurutnya hal itu hanya bersifat menganalogikan ketergangguan saja.
Sebab, dalam kaidah bahasa, sesuatu yang tidak sama, bukan sebuah perbandingan. Misalnya saja, membandingkan halal dan haram.Sesuatu yang tidak bisa dibandingkan.
"Karena itu, antara suara azan dan gonggongan anjing bukan dua hal yang bisa diperbandingkan. Tapi yang dibandingkan (Menag) itu, sama rasa, ketergangguannya," katanya menambahkan.
Menurut Syarif, pihak yang berkomentar dan mengkritik pernyataan Gus Yaqut itu tidak berpegang pada kaidah bahasa dan sudah keluar dari konteks substansi yang sedang dibicarakan oleh Gus Menteri.***
Artikel Terkait
Jumlah Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Menag Yaqut Keluarkan Aturan Terbaru Kegiatan Keagamaan
Menag Yaqut Cholil Qoumas Ungkap Kepastian Ibadah Haji 2022
Menag Yaqut Keluarkan Aturan Penggunaan Toa Masjid, Fadli Zon: Harusnya Benahi Masalah Haji
10 Link Twibbon Isra Miraj 1443 H, Sangat Cocok Dijadikan Profil Media Sosial
Info Lowongan Kerja Tim Photo dan Video Editor di Jakarta: Dibutuhkan Minimal Lulusan SMA