Niat Jelaskan JHT BPJSTK Dicairkan Usia 56 Tahun, Akun Kemnaker Malah Diserang Warganet

Frekuensi News – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) masih terus menjadi sorotan publik usai menerbitkan aturan terbaru tentang pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan.

Sebagaimana dalam aturan tersebut menjelaskan bahwa dana JHT BPJS Ketenagakerjaan baru bisa diambil saat pekerja berusia 56 tahun.

Aturan tersebut akhirnya menuai kritik dan polemik ditengah masyarakat terutama para buruh yang merasa ini akan merugikan mereka.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 18 Februari 2022: Konflik Catherine Dimulai, Konsep Pernikahannya Ditentang Mama Mayang

Bahkan, baru-baru ini akun Instagram BPJS Ketenagakerjaan diserang netizen usai mencoba menjelaskan alasan pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan yang baru bisa diambil saat berusia 56 tahun.

“Atas dasar apa hari tua (program JHT) ditetapkan di umur 56 tahun?,” tulis kemnaker yang dikutip frekuensinews.com dari @kemnaker pada Jumat, 18 Februari 2022.

“Hal tersebut telah diatur dalam UU No. 40 tahun 2004 yang selanjutnya pada PP No. 46 tahun 2015 mengatur bahwa manfaat JHT bagi peserta yang mengenai PHK atau berhenti bekerja sebelum usia pensiun dibayarkan pada saat peserta mencapai 56 tahun,” tulisnya menambahkan.

Baca Juga: Nurhasan Resmi Jadi Tersangka Ritual Maut Pantai Payangan, Ini Ancaman Hukuman yang Menjeratnya

Alih-alih memberikan penjelasan tentang alasan pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan dalam aturan terbarunya.

Akun Instagram resmi Kemnaker tersebut malah diserbu kolom komentar warganet hingga meminta dibatalkannya aturan terbaru tersebut.

“#tolakjhtcairusia56tahun, Bu tolong kuping nya di pasang,” tulis akun @nmhusen.

“#tolakperkemnakernomor2tahun2022, tulis akun @favrillya06.

Baca Juga: Prediksi Skor Akhir Lille vs Metz di Ligue 1 Prancis, Ada Juga Head to Headnya !

“#idafauziyah OUT,” tulis lagi akun @riswantodesfriadi.