Frekuensi News - Pemilihan Umum (Pemilu) akan digelar pada tahun 2024 mendatang.
Sejumlah nama tokoh yang digadang-gadang dalam Pemilu 2024 juga terus bermunculan.
Selain itu, sejumlah persiapan untuk menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar di Indonesia itu hingga kini juga terus dilakukan.
Baru-baru ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengirimkan surat ke pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang berisi permohonan diadakan rapat konsultasi.
Adapun rapat itu akan membahas rancangan Peraturan KPU tentang Tahapan, Program dan Jadwal Pemilu 2024.
Surat tersebut dikirim pada Rabu, 19 Januari 2022 lalu.
"Kami semalam mengirimkan surat tersebut secara online, dan hari ini kami telah susulkan salinan fisiknya secara langsung ke sekretariat DPR," ucap anggota KPU Pramono Ubaid Tanthowi Kamis, 20 Januari 2022.
Dalam surat itu, KPU menyampaikan satu alternatif lagi tanggal pemungutan suara Pemilu yaitu pada tanggal 14 Februari 2024.
Baca Juga: Arteria Dahlan Akhirnya Lontarkan Permintaan Maaf Kepada Warga Pasundan, Begini Katanya
Menurut Pramono, alternatif tanggal tersebut bukanlah usulan baru.
"Karena dalam rapat-rapat konsinyering sebelumnya, KPU pernah mengusulkan tiga alternatif. Yaitu, 14 Februari, 21 Februari, dan 6 Maret 2024," bebernya seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari PMJ News.
Selanjutnya, KPU mendengar pernyataan pimpinan Komisi II DPR bahwa rapat konsultasi akan diselenggarakan pekan depan.
Di kesempatan yang sama, KPU juga mengapresiasi hal tersebut karena berharap pembahasan tentang tahapan Pemilu dapat dilaksanakan dalam masa sidang kali ini.
Baca Juga: PDIP Jawa Barat Minta Arteria Dahlan Dipecat: Sanksi Paling Berat!
Artikel Terkait
Akun YouTube Bertagar dari Pendopo untuk Kepentingan Pilpres 2024? Ini Jawaban Anies Baswedan
Wanti-wanti untuk Penyelenggara 2024, Mahfud MD: Kegagalan Pemilu Jadi Momentum Bangkitnya Diktator
Arteria Dahlan Minta Maaf pada Masyarakat Sunda: Saya dengan Sungguh...
PDIP Jawa Barat Minta Arteria Dahlan Dipecat: Sanksi Paling Berat!
Arteria Dahlan Akhirnya Lontarkan Permintaan Maaf Kepada Warga Pasundan, Begini Katanya