Pertamina Ungkap Alasan Penghapusan BBM Jenis Premium dan Pertalite

photo author
- Sabtu, 25 Desember 2021 | 23:12 WIB
SPBU Pertamina. (Pixabay)
SPBU Pertamina. (Pixabay)

Frekuensi News -  Tengah ramai diperbincangkan mengenai rencana pemerintah yang akan menghapuskan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2022 mendatang. 

Pasalnya,  bahan bakar minyak (BBM) yang akan dihapus adalah jenis Premium dan Pertalite

Seperti yang diketahui, sebagian besar rakyat Indonesia lebih sering menggunakan jenis premium dan pertalite sebagai bahan bakar untuk kendaraan mereka. 

Baca Juga: 10 Bahaya Kesehatan Jika Konsumsi Mie Instan Secara Berlebih, Salah Satunya Picu Obesitas

Hal tersebut pun dibenarkan Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Soerjaningsih.

Menurutnya, saat ini Pemerintah sedang mengupayakan terwujudnya upaya penggunaan BBM ramah lingkungan demi kondisi lingkungan yang lebih baik. 

Penggunaan bensin Pertalite RON 90 sebagai bahan bakar minyak ramah lingkungan. Langkah ini dilakukan karena Indonesia disebut kini sudah memasuki masa transisi energi.

Baca Juga: Kebakaran Bengkel di Subang, 1 Orang Mengalami Luka Bakar Kategori Berat

"Kita memasuki masa transisi di mana Premium (RON 88) akan mendukung dengan Pertalite (RON 90), sebelum akhirnya kita akan menggunakan BBM yang ramah lingkungan," ungkap Pembinaan Usaha Hilir Migas Soerjaningsih, dilansir dari laman resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, pada Jumat (24/12/2021). 

Perubahan dari Premium ke Pertalite akan mampu menurunkan kadar emisi CO2 sebesar 14%, untuk selanjutnya dengan perubahan ke Pertamax akan menurunkan kembali emisi CO2 sebesar 27%. 

Semakin banyak masyarakat yang menggunakan BBM ramah lingkungan maka secara otomatis akan mengurangan emisi gas rumah kaca di udara. 

Baca Juga: Yuk, Cari Tahu 5 Kebiasaan Jadi Penyebab Kinerja Otak Lambat

peningkatan penurunan emisi gas rumah kaca di udara, ini berarti kadar udara bersih dan sehat akan semakin membaik. 

Penggunaan BBM ramah lingkungan ini, tidak hanya berkaitan dengan lingkungan tapi secara langsung pun berhubungan dengan kesehatan masyarakat. 

Dengan inilah, pemerintah berupaya dan terus mendorong masyarakat untuk menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang ramah lingkungan karena berdampak besar pada emisi gas  rumah kaca dan kesehatan publik. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Anis Masliani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X