Jawab Pertanyaan Tentang 'Kekuatan dan Kelemahan Terbesar' saat Interview Kerja! HRD Auto Terkesima

Frekuensi News - Melamar pekerjaan ibaratkan seperti kamu akan ikut berperang, persiapan yang matang karena sainganmu sangatlah banyak.

Untuk mendapatkan pekerjaan apa pun, kamu harus paling baik di antara pelamar dan bersinar ketika wawancara kerja berlangsung.

Persiapan ketika interview atau wawancara kerja. Kamu harus mengetahui pertanyaan umum pewawancara atau HRD perusahaan tersebut, sehingga kamu dapat menjawabnya dengan percaya diri.

Baca Juga: Cara Buat HRD Terkesan dalam Waktu 3 Menit. Pejuang Rupiah Wajib Tahu!

Dikutip dari Your Tango, inilah cara terbaik untuk menjawab pertanyaan yang ditakuti tentang kekuatan dan kelemahan, serta menonjol di antara pelamar lainnya.

1. "Apa kekuatan terbesar Anda?" atau "Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?"

Poin yang dicari pewawancara dalam tanggapan kamu pada pertanyaan ini yakni objektivitas, kepercayaan diri, dan kerendahan hati.

Pertama, uraikan 3 aset terbaik kamu, seperti pemecahan masalah, kemampuan beradaptasi, dan keterampilan kepemimpinan.

Kemudian, bagikan situasi di mana kamu terlibat, di mana kamu dengan jelas menunjukkan kekuatan itu dan bagaimana hal itu berkontribusi pada hasil.

Jika kamu kesulitan berbicara tentang kekuatan kamu karena takut menjadi sombong, pertimbangkan kembali perspektif kamu.

Baca Juga: 6 Sikap yang Harus Dimiliki oleh Fresh Graduate dalam Dunia Kerja

Kamu berada di sana untuk mendapatkan pekerjaan itu dan kamu mungkin melawan 200 orang lain yang menginginkan pekerjaan itu juga.

Jangan menjual diri kamu pendek. kamu bisa menjadi rendah hati dan faktual pada saat bersamaan.

Pertahankan jawaban kamu singkat dan manis, percaya diri namun rendah hati, dan tepat sasaran dengan kebutuhan perusahaan dan kamu akan membuat pewawancara terkesan dari waktu ke waktu.

2. "Apa kelemahan terbesar Anda?"

Poin yang dicari pewawancara dalam tanggapan kamu di antaranya kesadaran diri, kejujuran, dan kelincahan belajar.

kamu mungkin tergoda untuk mencoba menghindari masalah atau meringankan suasana gugup kamu dan dengan bercanda mengatakan "Saya tidak punya", disarankan kamu jangan melakukan hal ini.

Penyangkalan, kebohongan, atau upaya humor yang tidak pantas tidak akan membawa kamu kemana-mana. Katakan positif dan jangan menyabotase diri kamu dengan pengungkapan besar apa pun.

Baca Juga: Kesulitan Dapatkan Pekerjaan? Yuk Simak Pertanyaan dan Cara Menjawab Interview dengan Baik

Hal yang sama berlaku untuk mengemukakan sesuatu yang berhubungan langsung dengan persyaratan pekerjaan.

Jika lowongan pekerjaan menentukan kebutuhan untuk mengambil risiko yang diperhitungkan dan meningkatkan penjualan secara agresif, dan ini bukan setelan terkuat kamu, kamu mungkin tidak boleh mengatakan ini adalah kelemahan terbesar kamu.

Ingatlah bahwa kamu mencoba mendapatkan pekerjaan sambil terus terang. Jadi, hindari klise seperti "Saya perfeksionis" atau "Saya terlalu banyak bekerja."

Sebagai alternatif, tunjukkan kesadaran diri kamu dengan berbicara tentang kapan kamu menyadari bahwa perlu meningkatkan sesuatu, apa yang kamu lakukan secara berbeda, apa yang telah dipelajari, dan apa dampaknya terhadap kinerja serta produktivitas dirimu.

Meskipun 'pertanyaan kelemahan' bisa menakutkan, hal yang hebat tentang itu adalah bahwa ia memiliki potensi untuk menunjukkan kekuatan terbesar dirimu melalui berbagi kelemahan.

Ambil kesempatan ini untuk menunjukkan apa yang telah kamu atasi, dan bagaimana kamu telah mengembangkan karier dengan tindakan sadar dan disengaja.***