Dua Orang Pelajar Tewas Usai Disiksa Karena Hal Ini! Keluarga: Anak Saya Bukan Peminum Miras

photo author
- Rabu, 1 Maret 2023 | 13:31 WIB
Keluarga korban menyatakan bahwa anaknya bukan peminum miras. Dua orang pelajar ini disiksa hingga tewas oleh pelaku. (Tangkapan Layar Twitter @jaesahiy_)
Keluarga korban menyatakan bahwa anaknya bukan peminum miras. Dua orang pelajar ini disiksa hingga tewas oleh pelaku. (Tangkapan Layar Twitter @jaesahiy_)

Frekuensi News - Dua orang pelajar tewas akibat miras oplosan di sebuah indekos di Jalan Sanrangan, Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar pada hari Selasa malam (22/02/23).

Keluarga korban masih tidak menyangka bahwa anaknya telah tewas akibat penyiksaan oleh pelaku yang berinisial ADB saat pesta miras.

Sang ibu menyangkal bahwa anaknya bukan peminum miras.

Baca Juga: Pesta Miras Berujung Tewas Akibat Miras Oplosan, Dua Orang Pelajar Jadi Imbas

"Saya mau bersihkan nama anak saya, anak saya bukan peminum mirasss," tulis dari akun Facebook Ely Rahmawati.

Sebuah utas di Twitter yang mengaku teman dari korban penyiksaan ini membuat utas terkait kronologi penyiksaan tersebut.

Dua orang korban (AA (15) dan MRP (17)) ini sempat menolak ajakan untuk meminum miras oplosan, tapi diancam oleh ADB.

Kapolsek Biringkanaya, AKP Andi Alimuddin telah memberikan konfirmasi dan membenarkan video penyiksaan yang telah beredar tersebut.

Baca Juga: Kronologi Penyiksaan Dua Pelajar yang Diguga oleh Alfonso Dominiq Borang Berujung Tewas Usai Pesta Miras

"Memang benar video tersebut sudah kita terima dan serahkan ke Polrestabes Makassar. Sudah ada pelakunya saya ambil tadi, tapi sudah diserahkan ke Polrestabes Makassar karena anak di bawah umur. Silakan tanyakan di Polrestabes Makassar," paparnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol mengkonfirmasi bahwa pihaknya masih menunggu lima orang yang dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Kronologi Mahasiswa UI Tewas Jadi Tersangka Usai Tertabrak Pensiunan Polisi

"Kita juga tidak bisa periksa orang yang tidak sehat, jadi ditunggu kondisinya baik. Ada 5 orang yang masih dirawat di rumah sakit. Kalau sudah baikan, mereka akan diperiksa dulu lalu ditetapkan siapa yang jadi tersangka. Pasti kan peran mereka berbeda-beda," jelasnya.

Namun, usut demi usut sang pelaku penyiksaan ini masih belum ditemukan sampai saat ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tissya Maharani Putri

Sumber: Twitter @jaesahiy_

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X