Wacana Pemekaran Wilayah Jambi: 6 Kabupaten Baru di Depan Mata, Akankah Terwujud?

FREKUENSINEWS.COM - Provinsi Jambi yang saat ini terdiri dari 9 kabupaten dan 2 kota kembali mencuat dengan wacana pemekaran wilayah.

Jika usulan ini berhasil direalisasikan, Jambi dapat memiliki enam kabupaten baru, yang akan membawa perubahan signifikan dalam hal pemerintahan lokal dan pelayanan kepada masyarakat.

Pemekaran wilayah ini bukanlah isu baru, tetapi sudah lama diperbincangkan oleh berbagai pihak dan sempat terhenti karena adanya moratorium pemekaran daerah oleh pemerintah pusat.

Baca Juga: Diduga Bikin Resah, Konvoi Armada Batubara Merajai Jalan Lintas Nasional Jambi-Sarolangun

Namun, dengan berkembangnya jumlah penduduk dan kebutuhan pelayanan yang lebih merata dan dekat dengan masyarakat, isu pemekaran wilayah di Jambi kembali menjadi perhatian utama.

Banyak pihak yang mendukung gagasan ini karena dianggap bisa mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah tersebut.

Alasan Pemekaran Wilayah Kembali Mengemuka

Baca Juga: Bawaslu Luncurkan Pemetaan Kerawanan Pilkada, Salahsatunya Kota Jambi

Wacana pemekaran wilayah di Provinsi Jambi bukan hanya didorong oleh pertumbuhan penduduk yang pesat, tetapi juga oleh kebutuhan untuk meningkatkan pelayanan publik yang lebih efisien.

Provinsi Jambi yang luas dengan kondisi geografis yang beragam membuat akses pelayanan dari pemerintah daerah sering kali terkendala oleh jarak.

Dengan adanya pemekaran, diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat lebih cepat dan merata.

Baca Juga: Polisi Jambi Tangkap 2 Orang diduga Terkait Gudang BBM Ilegal Terbakar

Salah satu faktor utama yang mendorong pemekaran wilayah adalah tuntutan dari masyarakat di berbagai kecamatan yang merasa kurang mendapatkan perhatian maksimal dari pemerintah kabupaten.

Sebagai contoh, beberapa kecamatan di Kabupaten Kerinci merasa perlu ada pemisahan agar dapat fokus pada pengelolaan wilayah dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.