Frekuensi News - Soda merupakan salah satu jenis minuman yang paling banyak ditemui saat ini.
Minuman soda dapat kita temukan hingga di mini market.
Meminum soda dingin tentu terasa sangat menyegarkan.
Namun, terlalu banyak minum soda ternyata bisa menimbulkan sejumlah persoalan baru, salah satunya Alzheimer.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Bahasa Indonesia 'Villain' - PIXY, Mini Album REBORN
Pada 2021, perusahaan riset konsumen 24/7 Tempo menganalisis studi seputar konsumsi soda yang diterbitkan oleh organisasi kesehatan nirlaba seperti American Diabetes Association dan American Heart Association.
Salah satu kekhawatiran utama yang dikemukakan peneliti adalah hubungan soda dengan penurunan kognitif, seperti demensia, alzheimer, atau kondisi serupa.
Makalah lain pada 2017 menemukan bahwa orang yang minum soda secara teratur tiga kali lebih mungkin mengembangkan demensia dan stroke daripada mereka yang tidak.
Penelitian itu merupakan tindak lanjut dari studi sebelumnya yang lebih besar terkait konsumsi minuman manis yang berkelanjutan.
Baca Juga: Polisi Pastikan Pengendara Ojol Lihat Google Maps Tak Ditilang dengan Syarat
Menurut studi terdahulu, minum minuman manis berlebihan menyebabkan volume otak yang lebih kecil dan memori yang lebih buruk.
Peserta dapat mulai melihat efek samping ini hanya dengan meminum dua minuman pemanis buatan per hari.
Efek buruk lain dari konsumsi minuman ringan dalam jumlah besar termasuk penambahan berat badan, juga peningkatan risiko tekanan darah tinggi, lonjakan kadar gula darah, diabetes, dan penyakit jantung.
Belum lagi, kebiasaan rutin minum minuman manis bisa berkontribusi pada osteoporosis dan penyakit liver.
Baca Juga: Agensi HYBE Bantah BTS Hiatus! Ini Pernyataan Resmi dan Rencana Karier Solo Tiap Member
Artikel Terkait
Jarang Diketahui, Berikut Lima Manfaat Meminum Air Soda, Salah Satunya Jaga Kesehatan Kulit
Ilmuwan: Sembelit Bisa Jadi Tanda Awal Demensia
Ilmuwan: Berjalan Kaki 15 Menit Sehari Turunkan Risiko Alzheimer
Benarkah Minum Soda Bersihkan Paru-paru Secara Cepat Akibat Merokok? Berikut Penjelasannya
Studi Terbaru: Tempat Tinggal Jadi Salah Satu Penentu Faktor Demensia