Sering Dianggap sebagai Tanaman Pengganggu, Berikut Manfaat Rumput Paragis bagi Kesehatan

Frekuensi News - Jutaan tanaman tumbuh dan mudah ditemui di Indonesia. Bahkan, beberapa diantaranya tumbuh secara liar.

Salah satu tanaman liar yang banyak dijumpai adalah rumput paragis atau rumput belulang.

Rumput paragis atau rumput belulang sering dianggap sebagai tanaman pengganggu.

Tanaman dengan nama latin eleusine indica ini tumbuh di tanah yang dipadatkan.

Baca Juga: Prediksi Skor Irlandia vs Skotlandia di UEFA Nations League, 12 Juni 2022 : Ada Juga Head to Head

Tanaman ini juga hidup di area yang lebih hangat hingga sekitar 50 derajat lintang.

Tanaman ini biasanya dapat ditemui di kebun, padang rumput, area limbah, dan sisi jalan raya.

Meski demikian, tanaman yang sering dibuang lantaran dianggap pengganggu ini tenyata memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.

Penelitian Hindawi menunjukkan bahwa ekstrak yang dibuat dari rumput paragis memiliki aktivitas antioksidan in vitro selain sifat antibakteri.

Baca Juga: Mau Jadi Idol K-Pop Terkenal, SM Entertainment Buka Audisi Global '2022 Welcome to the Neo CiTy’

Namun, ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memverifikasi efek antioksidan in vitro dan in vivo.

Sementara itu, menurut Journal Plos One, manfaat rumput paragis dapat dirasakan akibat kandungan antioksidan dan aktivitas antiinflamasi dari ekstrak tumbuhan tersebut.

Berikut ini adalah tiga manfaat rumput paragis bagi kesehatan seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari kanal YouTube Ragam TV:

Sakit Ginjal

Baca Juga: Penelitian Terbaru: Berenang hingga Berlari Bisa Perlambat Pertumbuhan Tumor