Posisi Kualitas Udara Jakarta Kini Terburuk di Dunia, Dokter Beri Saran Ini untuk Warga

Frekuensi News – Jakarta saat ini tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, ibukota menempati urutan tertinggi untuk kategori kota dengan polusi udara terburuk di dunia.

Dikutip dari data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Minggu, 13 Agustus 2023 pukul 06.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta mencapai angka 170.

Ini mengindikasikan bahwa udara di kota ini berada dalam kategori "tidak sehat" akibat tingginya polusi udara particulate matter (PM2.5).

Baca Juga: Sedang Banyak Dicari! Samsung Galaxy A23 5G Rombak Harga Agustus 2023, HP yang Punya Spek Kamera OIS

Setelah Jakarta, kota lain yang juga mengalami masalah serius terkait kualitas udara adalah Dubai (UEA) dan Johannesburg (Afrika Selatan).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan bahwa kondisi udara memburuk karena musim kemarau yang sedang terjadi ini.

"Indeks di atas 201 kategori tidak sehat," kata Asep.

"Juli hingga September biasanya merupakan puncak musim kemarau. Oleh karena itu, tingkat polusi udara menjadi lebih tinggi dan berdampak pada kualitas udara yang buruk," ujarnya.

Baca Juga: Semakin Drastis! Oppo Reno8 T 5G Turun Harga Agustus 2023, Intip Spek HP dengan SuperVOOC 67W Ini

Sementara itu, Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, Konsultan Paru Kerja dan Lingkungan, dr Feni Fitriani Taufik mengatakan ada sejumlah cara untuk bisa sehat dari
polusi udara ini.

Dia menjelaskan saat ini sudah banyak tersedia aplikasi untuk mengetahui hal tersebut.

Masyarakat juga dapat mengetahui kondisi polusi hari ini dengan melihat batas jarak pandang.

"Dengan mengetahui ada polusi, kita juga jadi lebih paham pada saat keluar bagaimana rsikonya. Penting banget keluar atau enggak, kalau bisa ditunda, ditunda. Kalau
memang harus keluar optimalkan perlindungan diri, pakai masker," ucap dr Feni Fitriani Taufik.

Baca Juga: Bocoran Spesifikasi dan Harga Nokia Lumia Max 2023, HP yang Akan Jadi Pesaing Flagship Samsung