Imbas Tragedi Itaewon, Petinggi Polisi di Korea Selatan Diduga Tewas Bunuh diri

photo author
- Sabtu, 12 November 2022 | 19:18 WIB
Polisi Yeongsan, Jeong, yang diselidiki atas kasus Haloween Itaewon ditemukan tewas dirumahnya (Koreaboo)
Polisi Yeongsan, Jeong, yang diselidiki atas kasus Haloween Itaewon ditemukan tewas dirumahnya (Koreaboo)

Frekuensi News – Seorang petinggi kepolisian Korea Selatan ditemukan tewas di rumahnya yang berada di daerah Seoul pada Jum’at 11 November 2022.

Petinggi kepolisian tersebut yang hanya diidentifikasi dengan nama keluarganya, Jeong, diketahui bertanggung jawab atas urusan Intelijen di Kantor Polisi Yongsan yang meliput Itaewon.

Diduga dia adalah salah satu anggota yang sedang diselidiki atas tragedi pesta Halloween Itaewon yang menewaskan 156 orang dan 198 lainnya luka-luka.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus besok 13 November 2022: Akan Ada Gangguan dari Masa Lalu

“Dia ditemukan tewas di rumahnya di Seoul oleh seorang anggota keluarga sekitar pukul 00.45 (waktu setempat),” ungkap salah satu polisi yang tidak ingin disebutkan namanya, dikutip Frekuensinews,com dari Reuters pada Sabtu, 12 November 2022.

Jeong (55) dituduh telah menghapus laporan intelijen yang berisikan peringatan kecelakaan serius, setelah penyelidikan dimulai terhadap tanggapan dari polisi mengenai tragedi Itaewon.

Para anggota parlemen mengecam terhadap dugaan penghapusan dokumen itu, mendesak para pelaku agar segera diproses.

Baca Juga: Van Djik Masih Diandalkan, Ini Skuad Timnas Belanda di Piala Dunia 2022

Komisaris Jendral Polisi Nasional Yoon Hee-keun menegaskan kepada para anggota parlemen bahwa kepala intelijen di Stasiun Yongsan telah memerintahkan agar catatan itu dihapus dan akan diselidiki.

Dari kejadian Itaewon, kepolisian telah banyak menelan kritik pahit dari public dan pengawasan atas penanganannya terhadap tragedi tersebut.

Kecaman yang mencuat ini memuncak setelah rilis transkip panggilan darurat yang menunjukan bahwa banyak orang meningkatkan kekhawatiran atas apa yang akan segera terjadi seperti bahaya yang akan terjadi dan panggilan bantuan beberapa jam sebelum kekacauan.

Baca Juga: Belum Dapat STB Gratis dari Kemenkominfo? Nonton Siaran TV Digital Ternyata Bisa Langsung Tanpa Set Top Box

Para penyidik mengatakan banyak orang terinjak-injak sampai meninggal pada pukul 22.20 waktu setempat, setelah kerumunan yang berada di bagian gang sempit mulai mendorong paksa dekat Hamilton Hotel, tempat pesta besar di Seoul.

Polisi mengkonfirmasi puluhan orang telah diberi CPR di jalanan, sementara yang lain dibawa ke rumah sakit terdekat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firmansyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X