Frekuensi News- Elon Musk akhirnya menyelesaikan kesepakatan pengambilalihan Twitter senilai $44 miliar.
Musk berencana akan menjadi CEO baru dari Twitter, setidaknya untuk sementara usai ia memecat CEO Twitter yang sebelumnya, Parag Agrawal dan CFO Ned Segal.
Keputusan Musk untuk memecat Agrawal dan Segal adalah karena Musk menganggap mereka berdua menyesatkan dia dan investor Twitter lainnya atas jumlah akun palsu di platform media sosial tersebut.
Baca Juga: Santa Clara vs Porto 29 Oktober 2022 : Ini Prediksi Skor dan H2H Kedua Tim
Selain Agrawal dan Segal, Musk juga memecat Vijaya Gadde yang memiliki jabatan sebagai orang yang bertanggungjawab dalam kebijakan dan urusan hukum di Twitter.
Keputusan Musk memecat Gadde karena memblokir tautan ke liputan New York Post tentang laptop Hunter Biden.
Gadde juga membuat keputusan untuk secara permanen melarang Presiden Donald Trump dari situs tersebut setelah serangan Januari 2021 di US Capitol, menurut Axios.
Baca Juga: Lirik Lagu Shout Out – ENHYPEN
Kebijakan pertama yang dibuat Musk juga adalah menghilangkan larangan (ban) akun seumur hidup kepada pengguna platform media sosial sebelumnya.
Hal ini sudah sering Musk suarakan sebelumnya pada saat ban yang dilakukan oleh Twitter terhadap mantan presiden Donald Trump.
Dengan kehadiran Musk di Twitter menimbulkan ketegangan dari karyawan Twitter yang takut bahwa Musk akan melakukan PHK besar-besaran.
Baca Juga: Cara Mencegah Penularan Leptospirosis, Penyakit yang Sering Timbul Pasca Banjir
Selain itu, mereka juga beranggapan jika langkah-langkah pemotongan biaya lainnya sambil membentuk kembali bisnis perusahaan.
Namun kekhawatiran itu akhirnya ditepis oleh Elon Musk.
Artikel Terkait
Lebanon Peringatkan Wabah Kolera yang Mematikan dan Menyebar dengan Cepat
Akhirnya Terungkap, Ini Alasan Liz Truss Mundur dari Kursi PM Inggris
12 Fakta Menarik Rishi Sunak sebagai Perdana Menteri Baru Inggris
Profil Lengkap Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, Kekayaannya Melebihi Raja?
Gempa Bumi 6,4 SR Guncang Filipina, Puluhan Orang Terkena Reruntuhan
Fakta Dibalik Kostum Nasional Mister Internasional dari Singapore yang Sempat Jadi Kontroversi