Frekuensi News - Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.
Sejak pertama kali ditemukan di China pada Desember 2019 silam, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia terus mengalami peningkatan.
Saat ini sejumlah negara mulai menjalankan vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Lirik Lagu Luka - Gangga Kusuma ft Rizky Febian, Semakin Viral di TikTok
Covid-19 telah memberikan dampak negatif terhadap sejumlah sektor kehidupan manusia seperti kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.
Berdasarkan data terbaru dari World o Meters sebagaimana dikutip oleh frekuensinews.com jumlah kasus Covid-19 dunia pada Selasa, 11 Oktober 2022 mencapai 627.010.238 kasus.
Angka tersebut didapatkan dari adanya penambahan kasus positif dalam 24 jam terakhir sebanyak 328.091 orang.
Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 mengalami penambahan 398.355 orang dari seluruh dunia.
Baca Juga: Lesti Kejora ke Tanah Suci di Tengah Kasus Dugaan KDRT-nya, Ini Kata Rizki DA
Akumulasi jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di seluruh dunia mencapai 606.666.432 orang.
Sementara itu, jumlah kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia dalam 24 jam terakhir mencapai 839 orang.
Total kematian akibat Covid-19 di seluruh dunia saat ini mencapai 6.562.051 orang.
Dalam data tersebut, Amerika Serikat hingga saat ini masih menepatkan posisi pertama tingkat kasus Covid-19 dunia dengan total kasus 98.572.011 orang dengan penambahan kasus baru sebanyak 9.220 orang.
Baca Juga: Polisi Periksa Kameramen Baim Wong Terkait Konten Prank KDRT
Artikel Terkait
Update Covid-19 Dunia Kamis, 6 Oktober 2022: Indonesia Catat Lebih dari 1.500 Kasus Baru
UPDATE Covid-19 di Indonesia Kamis, 6 Oktober 2022: Jakarta Sumbang Kasus Baru Tertinggi
Update Covid-19 Dunia Jumat, 7 Oktober 2022: Jumlah Kasus Capai Lebih dari 625 Juta Orang
Update Covid-19 Dunia Sabtu, 8 Oktober 2022: Perancis Sumbang Kasus Baru Tertinggi
Update Covid-19 Dunia Minggu, 9 Oktober 2022: Indonesia Catat Lebih dari Seribu Kasus Baru