Frekuensi News – Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan tengah menyelidiki dua laporan kepada pasangan selebriti, Baim Wong serta Paula Verhoeven.
Baim Wong bersama sang istri, Paula Verhoeven, dilaporkan berkenaan kasus konten prank laporan KDRT.
AKP Nurma Dewi selaku Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan menyebutkan pihaknya mengagendakan pemanggilan kameramen tim Baim Wong serta Paula Verhoeven, pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Baca Juga: Sinopsis Film The Factory: Aksi John Cusack Ungkap Penculikan Berantai, Tayang di Bioskop TransTV
“Kami sudah jadwalkan untuk pemanggilan cameraman. Jadi dua orang tim dari saudara kita BW dan P,” ujar AKP Nurma Dewi kala dikonfirmasi pada Senin, 10 Oktober 2022.
Nurma pun menerangkan, tim penyidik juga bakal kembali memanggil Baim Wong serta Paula Verhoeven pada Kamis, 13 Oktober 2022 mendatang seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari Pmj News.
Pemanggilan ini berkenaan laporan kedua yang dibuat oleh Odie Hudiyanto & Partner, pun melaporkan Baim dan Paula atas pelanggaran Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Baca Juga: Prediksi Skor Bayer Leverkusen vs Porto di Liga Champions, 13 Oktober: Head To Head, Line Up Pemain
“Dia kan dilaporkan dua kasus yang pertama itu besok itu mengundang cameraman, kemudian yang kasus kedua yang Undang-Undang ITE itu memanggil saudara Paula sama Baim Wong,” tutur Nurma.
Dikabarkan sebelumnya, Baim Wong serta Paula Verhoeven memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa atas konten prank laporan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Jumat, 7 Oktober 2022.
Keduanya sampai di Polres Metro Jakarta Selatan menggunakan mobil sekitar pukul 13.46 WIB yang didampingi oleh Kuasa Hukum, Pieter Ell yang datang lebih dahulu.***
Artikel Terkait
Baim Wong Tuai Hujatan Pascakasus Prank KDRT, Netizen: Polanya Selalu Sama!
LPSK Kecam Konten Prank KDRT Baim Wong dan Paula, Edwin Partogi: Tidak Pantas Ditiru!
Baim Wong dan Paula Verhoeven Resmi Dilaporkan Karena Konten Prank KDRT
Lakukan Prank ke Polisi, Habiburokhman Usul Baim Wong Dihukum Kampanyekan Anti-KDRT
Baim Wong Sebut Konten Prank KDRT Tidak Rendahkan Polri: 'Saya Itu Mau Mengedukasi'