Ukraina Umumkan Sanksi Baru bagi Sejumlah Pejabat Rusia

photo author
- Jumat, 10 Juni 2022 | 15:26 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ukraina meluncurkan dua sanksi baru untuk Rusia. (Facebook/Volodymyr Zelenskyy)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ukraina meluncurkan dua sanksi baru untuk Rusia. (Facebook/Volodymyr Zelenskyy)

Frekuensi News - Operasi militer Rusia di Ukraina hingga kini masih terus berlanjut.

Hal ini membuat Ukraina yang didukung oleh negara-negara barat terus memberikan tekanan kepada Rusia.

Berbagai sanksi telah diluncurkan kepada Rusia agar menghentikan perangnya di Ukraina.

Baru-baru ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menandatangani dua dekret terpisah.

Baca Juga: Lirik Lagu Big Energy – Latto, Mariah Carey Feat DJ Khaled yang Masuk Posisi Top 6 Billboard

Dua dekret tersebut berisi sanksi bagi Presiden Rusia Vladimir Putin dan lebih dari 200 pejabat Rusia lainnya pada Kamis, 9 Juni 2022.

Pembatasan yang menargetkan Putin itu memberi larangan sejumlah operasi perdagangan seperti ekspor dan impor, transit melalui wilayah Ukraina, dan berpartisipasi dalam privatisasi properti negara Ukraina, demikian layanan pers kepresidenan Ukraina.

Dikutip oleh frekuensinews.com dari Xinhua, sanksi tersebut juga mencakup pembekuan aset dan larangan penggunaan sumber daya frekuensi radio Ukraina.

Tindakan pembatasan yang sama akan berlaku bagi 34 pejabat tinggi Rusia, termasuk Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin dan Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, jelas dekret tersebut.

Baca Juga: Kronologi Irfan Hakim Dilarikan ke Rumah Sakit, Kolaborasi Bersama Tanboy Kun Jadi Penyebab

Selain itu, dekret juga memberi sanksi kepada 263 lembaga pendidikan tinggi Rusia.

Dengan adanya pembatasan itu, lembaga pendidikan Rusia tidak dapat melakukan pertukaran budaya, ilmiah, dan olahraga dengan rekan-rekannya di Ukraina.

Menurut perkiraan PBB, setidaknya 2.665 warga sipil telah tewas dan 3.053 terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan perang terhadap Ukraina pada 24 Februari, dan jumlah sebenarnya dikhawatirkan akan jauh lebih tinggi.

Menurut badan pengungsi PBB, lebih dari 8,3 juta warga Ukraina telah melarikan diri ke negara-negara tetangga.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X