Frekuensi News – Di hari Selasa, 27 Juni 2023, kerusuhan Prancis mulai terjadi. Itu terjadi setelah pemuda bernama Nahel Marzouk yang berusia 17 tahun ditembak oleh polisi.
Kerusuhan telah berlangsung selama berhari-hari, dengan ribuan orang telah ditangkap.
Seorang anak tunggal yang dibesarkan oleh ibunya, Nahel bekerja sebagai supir pengiriman makanan dan bermain liga rugby.
Nahel M ditembak di dada dari jarak dekat karena tidak mematuhi perintah polisi untuk menghentikan mobil Mercedes-nya setelah melanggar lalu lintas.
Baca Juga: PLN Group Buka Rekrutmen Khusus Diaspora Fresh Graduate, Berikut Persyaratannya!
Pendidikan remaja keturunan Aljazair itu bisa dibilang kacau. Dia terdaftar di sebuah perguruan tinggi di Suresnes tidak jauh dari tempat tinggalnya, untuk berlatih menjadi tukang listrik.
Nahel dimata orang yang dikenal, sangat dicintai di Nanterre. Ia tinggal bersama Ibunya, Mounia dan tampaknya tidak pernah mengenal ayahnya.
Catatan kehadiran Nahel di perguruan tinggi sangat buruk. Ia pernah mendapatkan masalah sebelumnya dan diketahui oleh polisi.
Namun, pengacara dari keluarga menekankan bahwa Nahel Marzouk tidak ada catatan kriminal. Dia telah memberikan ciuman besar kepada ibunya sebelum dia pergi bekerja.
"Aku mencintaimu, Bu" ucap Nahel Marzouk sebelum pergi bekerja.
Itu berlangsung tak lama sebelum Nahel Marzouk ditembak di bagian dada karena mengemudi selama pemeriksaan lalu lintas polisi.
Di usianya yang baru 17 tahun, Nahel masih terlalu muda untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Apa yang akan saya lakukan sekarang?" tanya ibunya sebagaimana dilansir BBC.
Artikel Terkait
Sinopsis Film Detroit: Penggerebekan Klub yang Berujung Kerusuhan Ras di AS, Tayang di Bioskop TransTV
Soroti Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Ridwan Kamil: Harus Berintrospeksi
Mahfud MD Blak-blakan Ungkap Penyebab Terjadinya Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan: Usul itu Tak Dilakukan
Ribut! Laga Indonesia vs Thailand di Sea Games 2023 Diwarnai Baku Hantam, Ada Dua Insiden Kerusuhan
Prancis Mengalami Kerusuhan: Sebanyak Dua Ribu Mobil Dibakar dan Beberapa Tempat Dijarah!