Frekuensi News- Pada tanggal 11 Mei 2023, konflik antara Israel dan Palestina sekali lagi mencapai puncak ketegangan setelah seorang komandan dari "Unit Roket" di Gaza dilaporkan tewas.
Insiden ini merupakan salah satu dari serangkaian kejadian yang terjadi dalam konflik yang terus berkecamuk di wilayah tersebut.
Identitas komandan tersebut belum diungkapkan secara resmi, namun dilaporkan bahwa ia adalah salah satu pemimpin utama dalam "Unit Roket" yang beroperasi di Gaza.
Baca Juga: Tak ada Unpad, Ini Daftar Kampus Terbaik di Indonesia Versi QS World University Ranking 2023
Serangan yang menewaskannya diyakini berasal dari Israel sebagai bagian dari respons mereka terhadap serangan roket yang dilancarkan oleh kelompok militan Palestina.
Konflik Israel-Palestina telah berlangsung selama beberapa dekade, dengan masalah utama berkaitan dengan perbatasan, pemukiman Israel di wilayah Palestina, akses ke air, dan status Yerusalem.
Serangkaian kekerasan yang terjadi di antara kedua belah pihak telah mengakibatkan korban jiwa dan kerugian besar di kedua sisi konflik.
Baca Juga: Inilah Daftar Harga Tiket Resmi Konser Coldplay di Jakarta, Kategori Paling Mahal Dapat Benefit Ini!
Serangan roket dari Gaza ke wilayah Israel dan serangan balasan Israel ke Gaza telah menjadi pola umum selama konflik ini.
Kedua belah pihak saling menyalahkan atas eskalasi kekerasan dan upaya-upaya yang mereka lakukan dianggap sebagai respons terhadap provokasi yang mereka terima.
Komunitas internasional telah berupaya untuk mencapai solusi damai antara Israel dan Palestina melalui negosiasi dan upaya mediasi.
Namun, proses tersebut terus menghadapi tantangan yang kompleks dan hingga saat ini belum ada penyelesaian yang tuntas.
Situasi terkini dengan tewasnya seorang komandan "Unit Roket" di Gaza hanya akan memperburuk ketegangan antara Israel dan Palestina.
Artikel Selanjutnya
Astaga! WNA Australia Marah-Marah Gara-Gara Terganggu Suara Murotal hingga Ludahi Imam Masjid
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Artikel Terkait
Astaga! WNA Australia Marah-Marah Gara-Gara Terganggu Suara Murotal hingga Ludahi Imam Masjid
Timbul Kritik! Benarkah Warga Argentina Tak Terima Lagu Glorious Jadi Soundtrack Piala Dunia U-20 Argentina?
Coldplay Resmi Konser di Jakarta 15 November 2023, Berikut Profil dari Personilnya
Konser Tunggal Coldplay Akan Dimulai November 2023, Berikut Tips untuk Perang Tiket
Tragedi di Thane: Gadis 12 Tahun Mendapat Haid Dibunuh Saudaranya Sendiri Karena Mengira Akibat Hal Ini