Pemboman dan penembakan artileri Israel yang tiada henti di Gaza sejak saat itu telah menewaskan lebih dari 22.000 warga Palestina, termasuk lebih dari 8.000 anak-anak.
Menurut media Israel, pemerintah telah memerintahkan para menteri kabinet untuk tidak memberikan wawancara apa pun tentang kematian al-Arouri setelah tweet Danon.
Lantas Apa tanggapan dari Lebanon?
Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati mengutuk serangan di pinggiran kota Beruit dan mengatakan itu adalah “kejahatan baru Israel” serta upaya untuk menarik Lebanon ke dalam perang.
Mikati juga memperingatkan terhadap “eselon atas politik Israel yang terpaksa mengekspor kegagalannya di Gaza ke perbatasan selatan untuk memaksakan fakta-fakta baru di lapangan dan mengubah aturan keterlibatan”.
Hizbullah mengatakan bahwa serangan terhadap ibu kota Lebanon “tidak akan terjadi tanpa hukuman”.***
Artikel Terkait
Sudah Masuki Hari Ke-81, Ini Info Terkini Perang Israel dan Hamas
Semanjung Korea Kian Memanas, Presiden Korut Kim Jong Un Serukan Pasukan Militernya Siap Siaga Hadapi Perang
Telah Memasuki Hari Ke-83, Ini Situasi Terbaru Perang Israel dan Hamas
Di Tengah Ketegangan AS dan Pejuang Houthi, Iran Kerahkan Kapal Perangnya di Laut Merah
Mengenal Sosok Saleh Al Arouri, Pejabat Senior Hamas yang Tewas Akibat Serangan Israel di Lebanon Hari Ini