Saleh Al Arouri Tewas, Ini Tanggapan Israel dan Lebanon Usai Pejabat Senior Hamas Itu Gugur

photo author
- Rabu, 3 Januari 2024 | 10:54 WIB
Saleh Al Arouri Tewas, Ini Tanggapan Israel dan Lebanon Usai Pejabat Senior Hamas Itu Gugur (Telegram @Risalah Amar)
Saleh Al Arouri Tewas, Ini Tanggapan Israel dan Lebanon Usai Pejabat Senior Hamas Itu Gugur (Telegram @Risalah Amar)

Frekuensi News - Pejuang Hamas harus menerima kabar mengejutkan dalam perang melawan Israel.

Pasalnya, pejabat senior Hamas, Saleh Al Arouri dinyatakan tewas akibat serangan yang dilancarkan Israel.

Serangan Israel dengan pesawat tanpa awak itu berlangsung di pinggiran kota Beirut, Lebanon.

Baca Juga: Ada Honda Jazz hingga Land Cruiser, Ini Sederet Koleksi Kendaraan yang Dimiliki Lukas Enembe

Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi Pejuang Hamas yang ingin meraih kemenangan dalam Perang Israel dan Hamas.

Lantas setelah tewasnya Saleh Al Arouri, seperti apa tanggapan dari Israel maupun Lebanon ?.

Apa kata Israel tentang kematian al-Arouri?

Meskipun belum ada tanggapan resmi dari Israel mengenai kematian pejabat Hamas, Mark Regev, penasihat Netanyahu, mengatakan kepada outlet AS MSNBC bahwa Israel tidak bertanggung jawab atas serangan ini.

Baca Juga: Telah Memasuki Hari Ke-83, Ini Situasi Terbaru Perang Israel dan Hamas

“Siapapun yang melakukannya, harus jelas: ini bukanlah serangan terhadap negara Lebanon.” ujar Regev yang dilansir frekuensinews.com dari Al Jazeera.

“Siapa pun yang melakukan ini melakukan serangan bedah terhadap kepemimpinan Hamas,” tambahnya.

Namun, Danny Danon, mantan utusan Israel untuk PBB, memuji serangan tersebut dan mengucapkan selamat kepada tentara Israel, Shin Bet, dinas keamanan, dan Mossad, badan intelijen Israel, karena membunuh al-Arouri.

Baca Juga: Respon Perang di Gaza, Malaysia Nyatakan Blokir Semua Kapal Kargo Berbendera Israel

“Siapa pun yang terlibat dalam pembantaian 7/10 harus tahu bahwa kami akan menghubungi mereka dan menutup rekening dengan mereka,” katanya dalam huruf X dalam bahasa Ibrani, mengacu pada serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan yang menewaskan hampir 1.200 orang. .

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firmansyah FrekuensiNews

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X