Frekuensi News - Vaksinasi Covid-19 saat ini masih terus berlangsung hampir di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Meski sebagai salah satu upaya untuk mengakhiri pandemi Covid-19, sejumlah pihak masih melakukan penolakan program vaksinasi tersebut.
Salah satu bentuk penolakannya adalah dengan menyebarkan informasi palsu atau hoaks seputar vaksin Covid-19.
Baru-baru ini, beredar narasi yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kemandulan.
Narasi ini beredar di platform Twitter yang diunggah oleh akun @/RENIEKA2012.
Cuitan tersebut juga membahas tentang data stastistik anak-anak yang tidak punya risiko terhadap Covid-19.
"Dr. Ryan Cole: Vaksin Covid-19 tidak sekadar membuat anak Anda mandul, tapi juga merusak organ tubuhnya," demikian bunyi narasi tersebut.
"Data statistik menunjukkan bhw anak2 sama sekali tidak berisiko terhadap Covid-19," lanjut bunyi narasi tersebut.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Rabu, 10 Agustus 2022: Jumlah Kasus Capai Lebih dari 590 Juta Orang!
Namun, benarkah vaksin Covid-19 menyebabkan kemandulan?
Berdasarkan hasil penelusuran tim frekuensinews.com dari akun Instagram Mafindo, Turnbackhoax.id ternyata pernah membahas tentang klaim vaksin Covid-19 yang mengakibatkan mandul pada tahun 2020 dengan judul "[SALAH] Vaksin Covid Sebabkan Mandul" dan "[SALAH] Ketua Tim Peneliti Pfizer: Vaksin Covid-19 Dapat Menyebabkan Kemandulan bagi Perempuan".
Kedua artikel tersebut menyatakan bahwa belum ada identifikasi masalah kesehatan terkait hormon yang dilaporkan dari uji klinis vaksin Covid-19 yang sedang berlangsung.
Beberapa ahli juga menegaskan bahwa tidak ada bukti terkait vaksin Covid-19 dapat menyebabkan kemandulan bagi perempuan.
Baca Juga: Mengenal Justice Collaborator yang Diajukan Oleh Bharada Eliezer Terkait Tewasnya Brigadir J
Artikel Terkait
Cek Fakta: Drummer Foo Fighters Meninggal Dunia Akibat Vaksin Covid-19
Cek Fakta: Vaksin Covid-19 Sebabkan Cacar Monyet
MUI Umumkan Satu Jenis Vaksin Covid-19 dari India yang Haram Digunakan
Cek Fakta: Studi CDC Konfirmasi Kekebalan Alami Lebih Kuat Ketimbang Vaksin Covid-19
Cek Fakta: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dibunuh karena Tolak Perintah Soal Vaksin Covid-19