Cek Fakta: Vaksin Covid-19 Sebabkan Kemandulan

photo author
- Rabu, 10 Agustus 2022 | 10:37 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Beredar narasi yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kemandulan. (Pixabay)
Ilustrasi vaksinasi. Beredar narasi yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kemandulan. (Pixabay)

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan agar setiap orang di atas lima tahun mendapatkan vaksin Covid-19.

CDC juga menekankan bahwa vaksinasi Covid-19 aman dan efektif, termasuk untuk anak-anak dan remaja.

Klaim vaksin Covid-19 menyebabkan kerusakan pada organ tubuh anak-anak secara permanen adalah keliru.

Para ahli mengatakan sama sekali tidak ada bukti yang membenarkan klaim tersebut.

Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Orang Tua Bharada Eliezer Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi

Sementara itu, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran dan dokter spesialis anak, Prof. Cissy Kartasasmita, Sp.A (K), M.Sc, mengatakan bahwa menurut referensi Journal of the Royal Society Interface, risiko anak untuk terinfeksi dan sakit akibat Covid-19 sangat rendah.

Namun Hasil studi yang dilakukan tim Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menyatakan bahwa 40 persen pasien anak yang terinfeksi Covid-19 berisiko tinggi mengalami kematian.

Kalaupun tertular, tidak bergejala ataupun pada umumnya ringan.

Meski begitu, Prof. Cissy mengatakan pula bahwa tidak menutup kemungkinan pasien anak memiliki bergejala berat, masuk ICU, hingga sampai meninggal dunia akibat Covid-19.

Dengan demikian, narasi yang menyebutkan bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan kemandulan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X