Frekuensi News - Vaksinasi Covid-19 saat ini masih terus dilakukan hampir di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Bahkan, di Indonesia saat ini telah memasuki tahap vaksin dosis ketiga atau booster.
Namun sayangnya, vaksinasi Covid-19 kembali diwarnai dengan informasi palsu atau hoaks.
Baru-baru ini, beredar narasi yang menyebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 mempengaruhi siklus mentruasi.
Baca Juga: Berikut Teknologi Canggih di Balik Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022
Narasi ini beredar di platform Twitter yang diunggah oleh akun @sleepylioncubs.
"Efek booster kmren ngeri di aku. Irregular and heavy menstration sampai saat ini, udah 6 bulan bukan balik jadi normal," demikian bunyi narasi tersebut.
"Liat jurnal studi kasus di UK juga banyak yang mengalami kayak aku," lanjut bunyi narasi tersebut.
Namun, benarkah vaksin Covid-19 mempengaruhi menstruasi?
Baca Juga: Begini Syarat dan Cara Penukaran Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022
Berdasarkan hasil penelusuran tim frekuensinews.com dari akun Instagram Mafindo, Ketua Himpunan Endokrinologi Reproduksi dan Fertilitas Indonesia (HIFERI) Prof. Dr. dr. Wiryawan Permadi mengatakan, bahwa apabila terjadi perubahan siklus menstruasi setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, hal tersebut bukanlah disebabkan komponen spesifik dari vaksin.
Tidak hanya dr. Wiryawan, Ketua Perhimpunan Fertilisasi in Vitro Indonesia (PERFITRI) Prof. Dr. dr. Hendy Hendarto menyampaikan, banyak hal yang dapat berpengaruh
terhadap siklus haid, seperti kondisi psikologis.
Menurutnya, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh vaksin Covid-19 terhadap siklus menstruasi.
Masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hubungan antara perubahan siklus menstruasi dan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Prediksi Skor Hibernian vs Rangers di Liga Skotlandia, 20 Agustus: Tim Tamu Harapkan Konsistensi