Kupas Tuntas! Implementasi Kurikulum Prototipe pada Jenjang SMA Pendidikan Indonesia

photo author
- Selasa, 28 Desember 2021 | 11:52 WIB
Kurikulum Prototipe di jenjang SMA (Kemendikbud)
Kurikulum Prototipe di jenjang SMA (Kemendikbud)

Frekuensi News - Kurikukum Prototipe merupakan kurikulum opsional, yang artinya pemerintah tidak mewajibkan sekolah untuk menggunakan Kurikulum ini. 

Prototipe sebenarnya adalah kata serapan dari Prototype. Dalam kamus Bahasa Indonesia, prototipe memiliki arti model asli yang menjadi contoh. Bisa juga disebut sebagai contoh baku yang memiliki ciri khas.

Kurikulum prototipe mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan peserta didik, serta memberi ruang lebih luas pada peserta didik untuk mengeksplorasi kemampuannya di ranah literasi dan numerasi. 

Baca Juga: Mengenal Kurikulum Prototipe, Kurikulum Darurat Pendidikan 2022

4 Karakteristik Kurikulum Prototipe di jenjang SMA

1. Lebih fleksibel untuk disesuaikan dengan minat siswa, karena pilihan pada level mata pelajaran (bukan program peminatan/ penjurusan).

Kurikulum prototipe memberikan kuasa yang besar kepada sekolah dan siswa untuk melakukan transformasi pembelajaran.

Salah satunya dengan menghilangkan program peminatan atau penjurusan. 

Baca Juga: Implementasi Kurikulum Prototipe pada Jenjang PAUD hingga SMP

2. Di kelas X pelajar menyiapkan diri untuk menentukan pilihan mata pelajaran di kelas XI Mata pelajaran yang dipelajari serupa dengan di SMP.

Di kelas X, siswa akan mengikuti mata pelajaran yang sama dengan SMP, yakni mata pelajaran umum. Mulai kelas XI, peserta didik mulai menentukan mata pelajaran pilihan sesuai minat dan bakatnya. 

Rentang waktu satu tahun itulah, siswa atau peserta didik mencoba semua mata pelajaran, hingga akhirnya ketika akan naik kelas XI, peserta didik dapet memilih mata pelajaran yang dia sukai dan dia minati. 

Baca Juga: Gencarkan Pendidikan Karakter, Sains Jadi Salah Satu yang Penguatan PPK

3. Di kelas XI dan  XII pelajar mengikuti mata pelajaran dari Kelompok Mapel Wajib, dan memilih mata pelajaran dari kelompok MIPA, IPS, Bahasa, dan Keterampilan Vokasi sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.

Pada kurikulum baru yang prototipe tersebut, siswa kelas XI dan XII tidak lagi memilih jurusan IPA, IPS atau Bahasa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Anis Masliani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Nih 6 SMA Terbaik di Pekanbaru, Siapa Paling Unggul?

Jumat, 21 November 2025 | 17:49 WIB
X