Frekuensi News - Pendidikan Indonesia yang dipimpin oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim, kembali membuat gebrakan baru.
Di tahun 2022 mendatang, pendidikan Indonesia akan memiliki perubahan yang berhubungan dengan kurikulum atau sistem pembelajaran.
Pendidikan Indonesia akan memiliki tiga kurikulum yang dapat dipilih yaitu Kurikulum 2013, Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan), dan Kurikulum Prototipe.
Baca Juga: Mengenal Kurikulum Prototipe - Kurikulum Darurat Pendidikan 2022
Tujuan dari adanya model kurikulum ini adalah untuk pemulihan pembelajaran di masa pandemi Covid-19.
Dari paparan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tentang Kebijakan Kurikulum untuk membantu pemulihan pembelajaran, diterangkan terkait beberapa karakteristik kurikulum prototipe di setiap jenjang.
Baca Juga: Budaya Feodalisme pada Pendidikan Indonesia Menghambat Sikap Kritis Pelajar
Berikut frekuensinews.com telah rangkum mengenai kurikulum baru 2022.
Kurikulum Prototipe di Jenjang PAUD
PAUD merupakan jenjang pendidikan awal sebelum siswa memasuki jenjang pendidikan dasar.
Dalam konteks pendidikan anak usia dini, Merdeka Belajar adalah Merdeka Bermain. Karena bermain adalah belajar.
Sebuah tema yang penting untuk anak usia dini, karena untuk anak usia PAUD (lima sampai enam tahun), tumbuh kembang anak dengan bermain.
Baca Juga: Minat dan Manfaat Membaca Buku Masyarakat Indonesia
Fokus kurikulum prototipe di jenjang PAUD, ini meliputi:
Artikel Terkait
Yuk, Belajar Attitude dari Hal Kecil dan Sederhana
Sering Terlupakan saat Video Call! Yuk, Cari Tahu Etika saat Melakukan Virtual Meeting
Program Asesmen Nasional Pendidikan dengan Tujuan Mengukur Kualitas Pendidikan Indonesia
Gencarkan Pendidikan Karakter, Sains Jadi Salah Satu yang Penguatan PPK
Beasiswa Lead The Future Scholarship untuk Pelajar SMA hingga Mahasiswa 2021, Simak Selengkapnya
Mengenal Kurikulum Prototipe, Paradigma Baru Pendidikan Indonesia Tahun 2022