Frekuensi News – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) saat ini tengah menangani proyek pembangunan yang berada di lokasi IKN.
PT Adhi Karya sendiri ditunjuk oleh Kementrian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai pelaksana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Farid Budiyanto selaku Corporate Secretary Adhi Karya menjelaskan bahwa perseroan mendapatkan kontrak untuk proyek konstruksi rumah tapak kedinasan atau rumah menteri dan beberapa fasilitas penunjangnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara.
Baca Juga: Enam Cara Membantu Mereka yang Berkeinginan untuk Bunuh Diri
Dan juga ada pula kontrak senilai Rp493,7 miliar yang telah ditandatangani oleh perusahaan mereka.
“Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) untuk pekerjaan konstruksi senilai Rp493,7 miliar ini telah ditandatangani oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Susun dan Rumah Khusus II PUPR Ronal Setiyadi dengan perwakilan Kerja Sama Operasi (KSO), Yan Arianto General Manajer Departemen Gedung ADHI,” ujar Farid.
Lingkup pekerjaan ADHI sebagai kontraktor utama dalam skema SKO, meliputi perencanaan dan perancangan.
Baca Juga: Mengulik Ketumbar, Bumbu Dapur yang Dapat Atasi Penyempitan Pembuluh Darah
Lalu ada juga pekerjaan konstruksi dan infrastruktur kawasan seperti rumah tapak, penataan kawasan untuk fasilitas umum dan sosial, serta prasarana dan sarana kawasan.
Beberapa kontrak pembangunan infrastruktur IKN yang diperoleh ADHI adalah 22 Tower untuk Hunian Pekerja Konstruksi IKN, Pelindung Fender Jembatan Pulau Balang, Jalan Tol Seksi 3A Segmen Karang joang-KTT Kariangau, dan terbaru ialah Rumah Tapak Kedinasan di IKN Nusantara.
Farid mengatakan perolehan kontrak dari pembangunan IKN diharapkan terus bertambah seiring adanya proses pelelangan yang masih diikuti ADHI.
Baca Juga: Daftar Lengkap Frekuensi TV Digital Wilayah Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dan Sekitarnya
Perolehan kontrak baru dinilai oleh mereka akan sangat berdampak positif bagi kinerja ADHI kedepannya.
ADHI merealisasikan perolehan kontrak baru sebesar Rp19,1 triliun per Oktober 2022. Jumlah tersebut naik 51% dibandingkan perolehan kontrak baru pada periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp12,7 triliun.
Artikel Terkait
Ritual Kendi Nusantara: Kumpulkan Tanah dan Air dari Seluruh Indonesia di Acara Perkemahan IKN
Ritual Kendi Nusantara: Ridwan Kamil Bawa 27 Tanah dan Air untuk IKN
Akui Pembangunan IKN Nusantara Memakan Waktu Lama, Jokowi: Butuh Waktu 20 Tahun untuk Bisa Selesai
Cek Fakta: Dananya Akan Digunakan untuk Pembangunan IKN, Menag Yaqut Batalkan Ibadah Haji 2022
Cek Fakta: Wapres Ma'ruf Amin Ungkap Dana Haji 2022 Akan Digunakan Dahulu untuk Bangun IKN