Frekuensi News - Pembangunan ibukota negara baru (IKN) di Kalimantan Timur dipastikan berlanjut.
Namun sayangnya, masih terdapat informasi palsu atau hoaks yang beredar di masyarakat terkait pembangunan IKN.
Dalam informasi hoaks yang kerap beredar, pembangunan IKN kerap dikaitkan dengan sejumlah sektor lain, salah satunya ibadah haji.
Baru-baru ini, beredar narasi yang menyebutkan bahwa Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengungkapkan dana haji tahun 2022 akan digunakan dahulu untuk pembangunan IKN.
Narasi ini beredar melalui sebuah tangkapan layar yang memperlihatkan artikel berita online.
"Ma'ruf: uang haji dipakai dulu untuk bangun IKN dan Infrastruktur," demikian bunyi narasi tersebut.
Namun, benarkah Ma'ruf Amin mengungkapkan dana haji 2022 akan digunakan terlebih dahulu untuk membangun IKN?
Berdasarkan hasil penelusuran tim frekuensinews.com dari akun Instagram Jabar Saber Hoaks, artikel yang mencatut logo situs berita online tersebut telah di edit.
Baca Juga: Prediksi Skor Akhir AS Monaco vs Troyes di Ligue 1 Prancis : Tuan Rumah Incar Posisi 5 Besar
Pihak redaksi telah memberikan klarifikasi dan memastikan pihaknya tidak pernah membuat atau menayangkan berita sebagaimana seperti tangkapan layar yang beredar.
Adapun artikel aslinya berjudul "Usai Salat Id Bersama Istri, Wapres Ma'ruf Amin Gelar Silaturahmi Virtual".
Ini terlihat dari kesamaan waktu publikasi, artikel tersebut dimuat pada 31 Mei 2021, pukul 09.32 WIB.
"Redaksi merdeka.com telah melakukan pengecekan di sistem. Dipastikan redaksi tidak pernah membuat atau menayangkan berita sebagaimana seperti tangkapan layar yang beredar." tulis redaksi media online itu.
Baca Juga: BTS Gelar Konser di AS, Las Vegas Berubah Serba Ungu
Artikel Terkait
Persiapan Jokowi Kemah di IKN Bareng Gubenur se-Indonesia
Ritual Kendi Nusantara: Ridwan Kamil Bawa 27 Tanah dan Air untuk IKN
Akui Pembangunan IKN Nusantara Memakan Waktu Lama, Jokowi: Butuh Waktu 20 Tahun untuk Bisa Selesai
Cek Fakta: Penghuni di IKN Nusantara Mayoritas China, Sulit Temukan Masjid
Cek Fakta: Dananya Akan Digunakan untuk Pembangunan IKN, Menag Yaqut Batalkan Ibadah Haji 2022