Jokowi Impikan IKN Nusantara Jadi Kota Terbaik Dunia, Faisal Basri: untuk Rakyat Saja Belum Beres

photo author
- Jumat, 4 Februari 2022 | 11:24 WIB
Maket ilustrasi kawasan inti pemerintahan IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Faisal Basri menyebut rencana pemindahan IKN oleh Jokowi berpotensi mangkrak. (Bappenas)
Maket ilustrasi kawasan inti pemerintahan IKN Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Faisal Basri menyebut rencana pemindahan IKN oleh Jokowi berpotensi mangkrak. (Bappenas)

Frekuensi News - Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemindahan ibukota negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur pada 2024 mendatang.

Hal ini dibuktikan dengan telah disahkannya Rancangan Undang-undang (RUU) IKN menjadi Undang-undang (UU) oleh DPR beberapa waktu lalu.

Namun, rencana pemindahan IKN ke Kelimantan Timur oleh Jokowi itu masih menuai beragam kritikan dari sejumlah pihak.

Pasalnya, pemindahan IKN ke Kalimantan Timur dinilai memberikan dampak buruk dari sisi lingkungan dan ekonomi.

Baca Juga: Bintang Emon Resmi Melamar Kekasih, Netizen Patah Hati untuk Arafah Rianti

Sementara itu, ekonom senior Faisal Basri mengkritik soal proyek pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Faisal Basri mengatakan, dirinya belum melihat adanya urgensi untuk memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur.

Hal itu menunjukkan tidak adanya perencanaan terintegrasi antara perencanaan proyek dengan perencanaan keuangan.

"Dan ini ciri khas Pak Jokowi yang menghasilkan proyek-proyek bermasalah bahkan mangkrak," ucap Faisal Basri seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari Pikiran Rakyat pada artikel yang berjudul Faisal Basri Sebut Proyek Mangkrak adalah Ciri Khas Jokowi, Termasuk Ibu Kota Baru.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Kembali Ingin Pindahkan Makam Vanessa Angel, Haji Faisal: Saya Minta Maaf sama Almarhum

Faisal Basri juga menilai, impian Jokowi untuk menjadikan Nusantara sebagai ibu kota terbaik di dunia adalah impian yang terlalu muluk.

"Untuk rakyat saja belum beres, mau untuk dunia," kata Faisal Basri dikutip dari kanal YouTube Refly Harun yang tayang pada 3 Januari 2022.

Sebelumnya, Faisal Basri juga pernah mengkritik rencana penggunaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk pembangunan ibu kota baru.

Faisal Basri mengatakan, jika dana PEN digunakan untuk membangun ibu kota baru, maka sama saja dengan mengorbankan kepentingan rakyat.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Minta Maaf, Netizen Kompak Berikan Dukungan : Semangat Umma !

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X