Frekuensi News - Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan.
Program Kartu Prakerja ini memberikan bantuan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Kartu Prakerja adalah bantuan biaya pelatihan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memiliki atau meningkatkan keterampilannya.
Baca Juga: Info Lowongan Kerja Terbaru PT Sinar Sosro Januari 2022 dari SMA, SMK hingga Sarjana
Program pemerintahan ini telah diusung sejak tahun April 2020. Hingga saat ini telah mencapai 22 gelombang.
Kabar terbaru untuk prakerja tahun 2022 diungkapkan oleh Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja pada Rabu (5/1) ini, melalui akun Instagram resmi @prakerja.go.id yang menjelaskan telah membuka kembali pendaftaran akun.
"Pembuatan akun di situs Kartu Prakerja sudah dibuka kembali. Sobat yang belum punya akun, segera daftarkan diri," tulis PMO Kartu Prakerja lewat akun Instagram resmi @prakerja.go.id
Baca Juga: Dear Fresh Gruade, Ini Tips-tips Mendapatkan Kerja
PMO menyatakan jika pengguna sudah memiliki akun, ketika gelombang dibuka, mereka hanya perlu klik gabung dan mengikuti seleksi.
Selain itu, pengguna akun prakerja yang telah memiliki akun dapat memanfaatkan berbagai fitur seperti Job Recommendation dan fitur Job Search.
Lebih lanjut, PMO menghimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap situs palsu yang mengatasnamakan karta prakerja.
"Berhati-hati terhadap situs dan tautan palsu mengatasnamakan Kartu Prakerja. Situs resmi hanya di www.prakerja.go.id," ungkap PMO.
Baca Juga: Simak Cara Lengkap Buat Akun Kartu Prakerja 2022! Disertai Syarat dan Ketentuan Terbaru
Sebagai informasi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pernah menyatakan bahwa pelaksanaan Kartu Prakerja gelombang ke-23 akan diumumkan pada Februari 2022.
"Di sekitar awal atau akhir Februari (2022) kami akan umumkan kapan gelombang ke-23 akan dimulai," ungkap Airlangga dalam acara Penutupan Seri Kartu Prakerja 2021, Rabu (15/12/2021) lalu.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah akan membuka Kartu Prakerja dengan kuota berkisar 3 juta sampai 4,5 juta peserta pada tahun ini.
Namun, hal berbeda diungkapkan oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Kemenko Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin mengatakan, Program Kartu Prakerja akan diteruskan di 2022, dengan kouta 2,9 juta.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Anggaran Rp11 Triliun untuk Program Kartu Prakerja
"Untuk (kuota) 2,9 juta sampai dengan akhir tahun, kecuali nanti ada penambahan lagi yang dilakukan Pemerintah melihat situasi dan kondisi yang berkembang," ujarnya.
"Program Kartu Prakerja ini juga merupakan salah satu bantuan sosial yang paling populer dan banyak dibutuhkan masyarakat," kata Mohammad Rudy Salahuddin, dalam konferensi pers, Kamis (30/12/2021).
Dapat disimpulkan bahwa, kouta penerimaan program ini situasi dan kondisi yang berkembang masyarakat sesuai dengan kebijakan Pemerintah.***
Artikel Terkait
Generasi Milenial dan Generasi Z: Melihat Dunia Kerja
Rugikan Negara Lebih dari Rp15 Miliar, Polisi Bekuk Pelaku Sindikat Kartu Prakerja
Doa Meminta Dipermudah Segala Urusan, Termasuk ketika Melakukan Interview Kerja
Informasi Lengkap Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2022, dari Registrasi LTMPT, SNMPTN, dan SBMPTN
Simak Cara Lengkap Buat Akun Kartu Prakerja 2022 Disertai Syarat dan Ketentuan Terbaru