Frekuensi News - Sejumlah upaya terus dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi banjir di ibukota.
Salah satu upaya yang tengah dilakukan yakni pembuatan sumur resapan.
Namun, sumur resapan sempat menjadi sorotan masyarakat pasalnya membahayakan pengguna jalan.
Kondisi tersebut menjadi perhatian dari pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta.
Baca Juga: Hasil Uji Coba Terbaru: Pil Covid-19 Pfizer Efektif Hadapi Varian Omicron
Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mengusulkan secara terbuka pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Sumur Resapan.
Wakil Ketua Fraksi PSI, Justin Andrian menyampaikan partainya menerima banyak aduan masyarakat terkait pembangunan sumur resapan yang bermasalah.
Misalnya ada yang merusak jalan, terbengkalai, bahkan mengancam keselamatan pengguna jalan.
"Kami banyak menemukan dan menerima pengaduan tentang sumur resapan yang amburadul," katanya dalam keterangannya Rabu, 15 Desember 2021.
Justin mengatakan, data pembangunan sumur resapan tidak terbuka.
Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta menyembunyikan banyak masalah dalam pembangunan sumur resapan.
Saat data tersebut tidak dibuka akan menambah kecurigaan terkait dengan sikap Pemprov Jakarta.
"Kami terus meminta data pembangunan sumur resapan dibuka kepada publik karena tahun ini titiknya sangat banyak. Saat Pemprov tidak membuka data tersebut, kami jadi curiga ada yang ditutup-tutupi," tutur Justin.
Baca Juga: Dukung Vaksin Nusantara Buatan Terawan Agus Putranto, Siti Fadilah: Dia Menganggu Banyak Orang
Artikel Terkait
Kritik Sumur Resapan di Jakarta, DPRD: Bahaya dan Sebabkan Kecelakaan Lalu Lintas
Sumur Resapan Bahayakan Pengguna Jalan, Wagub Jakarta Riza Patria: Kontraktor Lalai Akan Disanksi
Jakarta Kembali Terapkan SIKM Jelang Nataru 2022? Ini Jawaban Wagub Ahmad Riza Patria
Akun YouTube Bertagar dari Pendopo untuk Kepentingan Pilpres 2024? Ini Jawaban Anies Baswedan
Resmi Diizinkan BPOM, DPRD Jakarta Minta Pemprov Percepat Vaksinasi Anak Usia di Bawah 12 Tahun