Kritik Sumur Resapan di Jakarta, DPRD: Bahaya dan Sebabkan Kecelakaan Lalu Lintas

photo author
- Jumat, 10 Desember 2021 | 10:48 WIB
Sumur resapan sebagai salah satu upaya mengatasi banjir di Jakarta menuai kritikan dari pihak DPRD. (Jakarta.go.id)
Sumur resapan sebagai salah satu upaya mengatasi banjir di Jakarta menuai kritikan dari pihak DPRD. (Jakarta.go.id)

Frekuensi News - Jakarta merupakan salah satu wilayah yang kerap dilanda banjir saat musim hujan.

Berbagai upaya terus dilakukan untuk menanggulangi banjir yang kerap melanda Jakarta.

Pembuatan sumur resapan merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam mengatasi masalah banjir.

Namun dalam pelaksanaannya, sumur resapan dinilai menimbulkan masalah baru.]

Baca Juga: Haechan NCT Marah! Album Universe Bocor dan Kelalaian Lainnya Pihak SM Entertainment

Bahkan, beberapa diantaranya menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Menanggapi hal itu, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth menilai program sumur resapan Pemprov kurang perencanaan matang.

Sebanyak 1.150.242 unit sumur resapan dangkal dan 100 lokasi sumur resapan dalam pada 2021.

"Terbukti hingga 9 November 2021, baru terbangun sumur resapan sebanyak 16.035 titik dengan daya tampung 31.498 meter kubik," kata Kenneth dalam keterangannya.

Baca Juga: Sinopsis Film Colombiana: Aksi Zoe Saldana Jadi Pembunuh Bayaran Hadapi Mafia di Bioskop TransTV

Menurut Kenneth, seharusnya dari awal Dinas Sumber Daya Air melakukan kajian, peta jalan pekerjaan yang jelas dan tentukan titik.

Menurutnya, tim kajian Dinas Sumber Daya Air harusnya turun ke bawah untuk mendata dan mengecek hasil pembangunan sumur resapan yang dibangun kontraktor.

"Temuan saya, sumur resapan di jalan raya tidak dirapihkan kembali hingga masyarakat merasa proyek tersebut berbahaya dan menyebabkan kecelakaan," ujar Kenneth seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari Pikiran Rakyat pada artikel yang berjudul Anggota DPRD Menilai Sumur Resapan di Jakarta Kurang Perencanaan.

Kenneth menegaskan, proyek apapun yang akan dilakukan harus betul-betul mempunyai perencanaan yang sangat matang, tujuannya, jelas petanya, serta kajian analisisnya.

Baca Juga: Sinopsis Film Elektra: Aksi Jennifer Garner Jadi Pelindung dan Pembunuh Bayaran di Bioskop TransTV

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X