"Penyelenggara telah memonitor situasi dari dekat, termasuk gelombang sentimen anti-LGBT di media sosial," papar mereka.
"Keputusan diambil demi memastikan keamanan dan keselamatan penyelenggara dan partisipan," sambungnya.
Mereka juga menegaskan bahwa tujuan acara ini adalah untuk mendorong dialog dengan kelompok-kelompok yang terpinggirkan.
Baca Juga: Prediksi Skor Zenit St Petersburg vs CSKA Moscow di Piala Super Rusia 2023 : Kedua Tim Saling Sikut
Termasuk mereka yang mengalami diskriminasi berdasarkan orientasi seksual, identitas gender, ekspresi gender, dan karakteristik seksual mereka.
Pertemuan ini direncanakan untuk membahas berbagai isu yang dihadapi oleh kelompok LGBTQIA+.
Termasuk kebencian dalam dunia maya, serangan terhadap pembela hak asasi manusia, dan pembalasan terhadap pelaksanaan hak-hak sipil dan politik.
Sekretaris I Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ), juga menyerukan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menolak pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN yang direncanakan di ibu kota.
MTZ berpendapat bahwa pertemuan tersebut bertentangan dengan norma agama dan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.***
Artikel Terkait
PA 212 Tolak Konser Coldplay di Jakata karena Alasan LGBT, KH Taufik Damas: Kalau Bagi Saya...
Bukan karena LGBT, Ternyata Ini Alasan Denny Siregar Dukung PA 212 Tolak Konser Coldplay di Jakarta
PA 212 Tolak Konser Coldplay karena Pendukung LGBT, Mahfud MD: Itu Diciptakan Oleh Tuhan
Heboh Komunitas LGBT se-ASEAN Kumpul di Jakarta, MUI: ‘Ini Bertentangan Dengan Agama’!
Komunitas LGBT se-ASEAN Akan Kumpul di Jakarta, Aktivis Dakwah: Innalillahi wa Innailaihi Rooji’un, Tolak!