Frekuensi News - Rencana konser Coldplay di Jakarta menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Sebelumnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 menolak rencana konser Coldplay di Jakarta.
PA 212 menolak rencana konser tersebut lantaran Coldplay dinilai sebagai pendukung LGBT.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin.
Novel juga mengimbau agar pihak panitia segera membatalkan rencana konser grup musik asal Inggris itu.
"Saya menghimbau agar panitia segera mengurungkan niatnya mendatangkan Coldplay," kata Wasekjen PA 212 Novel Bakmumin.
"Karna masih banyak group musik yang tidak beraliran mendukung lgbt dan atheis daripada dirugikan sperti gagalnya konser Lady Gaga, Miss Word serta batalnya aktris porno Miyabi," ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, bahkan pihaknya mengancam akan mengepung bandara jika pihak panitia tetap mendatangkan Coldplay di Jakarta.
"Tapi kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara," ancam Novel Bamukmin.
Menanggapi hal itu Wakil Katib Syuriyah PWNU, KH Taufik Damas memiliki pandangan yang berbeda soal LGBT.
Dirinya mengatakan bahwa ada sejumlah pihak yang salah tafsir terkait LGBT.
"Ini ada orang yang keliru dalam hal LGBT, beda kampanye LGBT dengan beda orang yang tidak menginginkan ada diskriminasi terhadap LGBT," ungkapnya seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari kanal YouTube TVOne News Minggu, 21 Mei 2023.
Baca Juga: Begini Petunjuk Pendaftaran PPDB Jateng 2023, Segera Cek Jadwal Pendaftarannya
Artikel Terkait
PA 212 Tolak Konser Coldplay hingga Ancam Kepung Bandara, Ahmad Sahroni: Urusan Nyanyi Kok Bawa Akhlak
PA 212 Ancam Kepung Bandara Jika Coldplay Konser di Jakarta, Mahfud MD: Nonton Aja
PA 212 Tolak Rencana Konser Coldplay di Jakarta dengan Alasan LGBT, Sandiaga Uno: Jangan Lupa...
Coldplay Akan Konser di Jakarta, MUI: Silahkan, hanya Saja...
Setuju Coldplay Akan Konser di Jakarta, Ustadz Derry Sulaiman: Ini Hidayah