Frekuensi News - Polemik terkait pro dan kontra rencana konser Coldplay di Jakarta saat ini terus meluas.
Sejumlah tokoh mulai dari public figure hingga pejabat publik turut memberikan tanggapannya terkait rencana konser Coldplay di Jakarta itu.
Persaudaraan Alumni (PA) 212 menolak konser Coldplay di Jakarta lantaran grup musik beranggotakan empat orang itu merupakan pendukung LGBT.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD kembali memberikan tanggapannya terkait rencana konser grup musik asal Inggris itu di Jakarta.
Dalam sambutannya di acara Rakernas KAHMI 2023, Mahfud MD mengatakan LGBT merupakan kodrat.
Selain itu, soal pelarangan LGBT tidak tercantum dalam UU Nomor 1 Tahun 2023.
"Pak itu kan hukum agama? ya bagaimana memuatnya, kan LGBT itu sebagai kodrat, kan gak bisa dilarang," katanya seperti dikutip oleh frekuensinews.com dari kanal YouTube KAHMI Nasional Rabu, 24 Mei 2023.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menilai orang penganut LGBT merupakan ciptaan Tuhan.
Baca Juga: Samsung Galaxy A73 5G Turun Harga Dalem Banget Mei 2023, HP Spek Gaming yang Punya Kamera 108MP!
Meski demikian, perilaku dari orang tersebut masih bisa dilarang.
"Orang LGBT itu kan diciptakan oleh Tuhan, oleh sebab itu gak boleh dilarang, Tuhan yang menciptakan dia," ujarnya.
"Tetapi perilakunya yang dipertunjukkan kepada orang itulah yang tidak boleh," ungkapnya.
Sebelumnya, Mahfud MD meminta agar masyarakat khususnya anak muda untuk tidak khawatir terkait penolakan konser Coldplay oleh PA 212.
Artikel Terkait
Viral Video Pria Nikahi Kekasih dengan Mahar Tiket Konser Coldplay
PA 212 Minta Panitia Batalkan Konser Coldplay di Jakarta, Habib Jafar: Gue Akan...
PA 212 Desak Konser Coldplay di Jakarta Dibatalkan, Ini Saran Deddy Corbuzier
Novel Bamukmin Imbau Panitia Batalkan Konser Coldplay di Jakarta, Abu Janda: Haramkan Tapi...
POPULER HARI INI: Respons Deddy Corbuzier Soal Polemik Konser Coldplay hingga Update Terbaru PPPK Teknis 2022