Heboh Komunitas LGBT se-ASEAN Kumpul di Jakarta, MUI: ‘Ini Bertentangan Dengan Agama’!

photo author
- Selasa, 11 Juli 2023 | 20:23 WIB
Heboh di media sosial mengenai rencana pertemuan aktivisi LGBT se-Asia Tenggara di Jakarta. MUI dengan tegas menolak rencana pertemuan tersebut. (Canva / Atlasstudio)
Heboh di media sosial mengenai rencana pertemuan aktivisi LGBT se-Asia Tenggara di Jakarta. MUI dengan tegas menolak rencana pertemuan tersebut. (Canva / Atlasstudio)

Frekuensi News – Rencana pertemuan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LBGT) se-ASEAN di Jakarta mendapat reaksi keras di masyarakat.

Dikutip dari Instagram, komunitas LGBT se-ASEAN akan mengadakan pertemuan di Jakarta pada tanggal 17-21 Juli 2023.

Acara tersebut diorganisasi oleh ASEAN SOGIE Caucus, organisasi di bawah Dewan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sejak 2021, bersama Arus Pelangi dan Forum Asia.

”Apakah kalian aktivis queer yang berbasis di Malaysia, Thailand, Laos, Singapura, dan negara lain di Asia Tenggara? Mari bergabung bersama kami dalam ASEAN Queer Advocacy Week (AAW) Juli ini,” kata ASEAN SOGIE Caucus dalam pengumuman di Instagram, @aseansoegicaucus.

Baca Juga: Calon Mahasiswa Wajib Tahu, Ini Daftar Terbaru 10 Universitas Terbaik di Indonesia Tahun 2023

Pertemuan bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week (AAW) merupakan tempat berkumpulnya para aktivis LGBTQ Asia Tenggara untuk saling terhubung serta memperkuat advokasi satu sama lain.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis menolak keras rencana pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN tersebut.

“Astagfirullah. Ini sudah menyimpang terus masih mengkampanyekan lagi. Saya selamanya menolak penyimpangan ini, khususnya di Indonesia,” kata kiai Cholil ditemui MUIDigital, di Kantor MUI Jalan Proklamasi, Menteng, Selasa, 11 Juli 2023.

KH M Cholil mengingatkan bahwa tidak boleh sampai LGBT ini dianggap normal dan dilegalkan di Indonesia.

Baca Juga: Jika Gaji PNS Pakai Sistem Gaji Tunggal, Golongan Ini Paling Diuntungkan!

Kiai Cholil menjelaskan bahwa LGBT sangat bertentangan dengan agama, Pancasila dan kenormalan manusia.

“Jangan sampai dianggap normal apalagi dilegalkan. Ini bertentangan dengan agama, Pancasila, dan kenormalan manusia. Tolak!,” tegasnya.

Kiai Cholil menjelaskan bahwa dalam Undang-Undang hingga Pancasila Indonesia sama sekali melarang perihal LGBT ini.

“Jadi kalau laki-laki pasangan sama laki-laki itu tidak punya reasoning sedikitpun yang memperbolehkan,” ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Firmansyah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

80 Pati TNI AD Naik Pangkat l, Ini Pesan Kasad!

Selasa, 2 Desember 2025 | 15:33 WIB
X