Resmi, Menpan RB Resmi Putuskan Cuti Bersama di Bulan Juni Menjadi Tiga Hari

Frekuensi News – Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas memberikan sinyal libur Idul Adha akan berlangsung selama tiga hari.

Hari Raya Idul Adh telah ditetapkan di tanggal 29 Juni 2023. Selain tanggal 29, 28 dan 30 Juni juga berpotensi akan menjadi hari libur Idul Adha.

Libur Idul Adha yang akan berlangsung selama tiga hari tersebut telah diusulkan ke Presiden Indonesia, Joko Widodo. Kini tinggal tunggu kepastian yang dinamakan cuti bersama tersebut.

Baca Juga: Merosot Tajam! Realme 10 Pro Plus 5G Lagi Turun Harga Juni 2023, Waktunya Incar HP dengan Kamera 108MP?

“Nah, kami kemarin sudah membahas, nanti tinggal menunggu persetujuan dari Bapak Presiden,” ucap Abdullah Azwar Anas di Gedung DPR, Senin, 19 Juni 2023.

Libur tiga hari ini lantaran adanya perbedaan Hari Raya Idul Adha antara pemerintah dan Muhammadiyah.

Kini, pemerintah sedang mengusahakan libur Idul Adha 2023 yang akan berlangsung tiga hari tersebut. Pembahasan rapat usulan penambahan cuti tersebut berlangsung di Sekretariat Istana Negara.

Baca Juga: Pasca Laga Timnas Indonesia vs Argentina, Alejandro Garnacho Follow Asnawi Mangkualam di Instagram!

“Nah, ini sedang menunggu proses. Mudah-mudahan segera keluar keputusannya. Kira-kira gitu. Jadi, bukan semata-mata usulan dari teman-teman Muhammadiyah,” ujar Azwar.

Dia menegaskan penambahan cuti bersama untuk Idul Adha 2023 bukan karena usulan dari Muhammadiyah saja.

"Ini kan sedang libur anak-anak sekolah, sehingga kualitas keluarga ini supaya ke depan semakin bagus," jelas Azwar.

"Tapi secara keseluruhan ini adalah terkait dengan bagaimana ekonomi ini juga bergerak ke daerah. Karena setiap libur yang lebih dari 2 hari itu pergerakan ke daerah juga tinggi. Dan mendorong pemerataan ekonomi tumbuh di berbagai kawasan," sambungnya.

Baca Juga: Jelang Idul Adha 2023, Samsung Galaxy A23 5G Kurbanin Harga hingga Segini! Saatnya Beli HP Baru?

Sebelumnya, Zainut Tauhid Sa’adi selaku Wakil Menteri Agama, belum memastikan sampai saat ini apakah pemerintah bakal menetapkan Hari Raya Idul Adha versi Muhammadiyah.