Frekuensi News - Kasus penganiayaan David Ozora yang dilakukan oleh Mario Dandy, kini kembali membuka fakta baru.
Baru-baru ini ayah Shane Lukas, Tagor Lumbantoruan mengungkapkan sejumlah fakta baru terkait kasus penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy itu.
Tagor Lumbantoruan mengungkapkan anaknya terus dipengaruhi oleh Mario Dandy bahkan saat keduanya telah berada di Polda Metro Jaya.
Untuk mempengaruhi Shane Lukas, Mario Dandy memberikannya sejumlah 'hadiah'.
Baca Juga: Harga Samsung A33 5G Turun di Juni 2023, Simak Spesifikasi HP Flagship dengan Empat Kamera Andal
Disebutkan, sejumlah 'hadiah' tersebut merupakan pemberian dari paman Mario Dandy.
"Waktu di Polda pun si Mario ini berusaha untuk memberikan sesuatu kepada Shane dan mengaku yang mengantar itu omnya Mario," kata Tagor Lumbantoruan seperti dikutip
oleh frekuensinews.com dari kanal YouTue MetroTV Rabu, 7 Juni 2023.
Tagor mengungkapkan, anaknya diberi uang senilai Rp1 juta dan ponsel dari Mario Dandy.
Namun, hal itu ditolak oleh Shane Lukas.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Harga Terbaru Realme 9 Pro hingga Spesifikasi Unik Infinix Zero 5G
Pernyataan Tagor ini sama dengan beberapa wanita yang diduga berasal dari keluarga Shane Lukas.
Salah satu dari tiga wanita yang berada di luar persidangan PN Jakarta Selatan mengungkapkan bahwa tindakan Shane Lukas berada di bawah pengaruh Mario Dandy.
"Shane itu cuma mengikuti perintah Mario," ujar sosok wanita yang merupakan bagian dari keluarga ayah Shane Lukas.
Shane Lukas merupakan salah satu tersangka kasus penganiayaan David Ozora.
Baca Juga: Kisi-Kisi Latihan Soal SKD Sekolah Kedinasan 2023 dalam Link PDF: Ada TWK, TIU, dan TKP!
Artikel Terkait
Parah! Mario Dandy Minta Maaf Kepada David Ozora, Tapi Sambil Cengar-cengir
Polisi Sebut Video Mario Dandy yang Bisa Lepas Pasang Borgol Sendiri Hasil Editan, Ini Kata Gibran Rakabuming
Mario Dandy Jalani Sidang Perdana, Kuasa Hukum David Ozora: Semoga Negara Benar-benar Hadir
Dalam Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas, Ayah David Ozora Ikut Pantau Sampai Tuntas!
JPU: Mario Dandy Sengaja Jadikan Kepala David Ozora sebagai Target Kekerasannya