Frekuensi News – Setelah pembongkaran sebagian bangunan ruko yang memakan bahu jalan oleh Pemkot Jakut, pada Rabu 24 Mei 2023, aktivitas ruko Niaga Pluit sepi.
Tidak terlihat adanya aktivitas pembongkaran mandiri yang dilakukan oleh para pemilik ruko.
Sebagian bangunan pagi kemarin, dibongkar oleh para TNI, polri, dan pemerintah kota Jakarta Utara.
Aktivitas di Pluit menjadi sepi setelah pembongkaran terjadi.
Terlihat tidak ada aktivitas pembongkaran baik yang dilakukan secara mandiri oleh Pemilik ruko, maupun pembongkaran yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara.
Alih-alih melakukan pembongkaran, justru nampak tiga poster berupa sindiran yang baru terlihat di sejumlah ruko.
Sindiran tersebut atau protes tersebut tertuju kepada Ketua RT 011/003, Riang Prasetya.
Dari 42 bangunan ruko, hanya 22 bangunan saja yang akan dibongkar sebagian bangunannya lantaran melanggar izin mendirikan bangunan dengan cara mencaplok mencaplok bahu.
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara mulai melakukan pembongkaran ruko-ruko.
Ruko tersebut diketahui memakan badan jalan hingga menutup saluran air di Pluit Karang Niaga, Penjaringan, Jakarta Utara pada Rabu, 24 Mei 2023.
Baca Juga: Link Live Streaming Moji TV dan Vidio: Korea U20 vs Honduras U20 Piala Dunia U 20 Argentina
Arifin menambahkan bahwa pembongkaran dilakukan setelah petugas melakukan sosialisasi kepada para pemilik toko untuk membongkar sendiri pelanggaran yang terjadi pada bangunan ruko miliknya.
"Sosialisasi sudah dilakukan sampai tanggal 23 Mei kemarin," kata dia.
Artikel Terkait
Ruko di Pluit Dibongkar Paksa, Ternyata Tujuannya untuk Hal Ini!
Ruko di Pluit Dibongkar Karena Makan Bahu Jalan, Pemilik Mengaku Beli dari PT Jakpro
Tahu Rukonya Dibongkar, Para Pemilik Marah dan Melakukan Demo Karena Viral ‘Makan Badan Jalan’ di Pluit
Satpol PP DKI Jakarta Bongkar Ruko di Pluit dengan Terjunkan 200 Personel, Diduga Karena Melanggar Aturan Ini!